Senin, 07 Juni 2010

Pertamina Usul Elpiji Naik Rp 1.000

PT Pertamina mengusulkan kenaikan harga elpiji non-subsidi sebesar Rp 1.000 per kilogram per Juni 2010. Dengan kenaikan itu, kerugian perusahaan negara tersebut akan berkurang Rp 655 miliar menjadi Rp 2,55 triliun pada tahun ini.

Hal ini disampaikan Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Risiko PE Pertamina Ferederick ST Siahaan dalam rapat kerja Komisi VII yang juga dihadiri Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Darwin Zahedy Saleh, Senin (7/6/2010) di Jakarta.

Kerugian bisnis elpiji non-subsidi terjadi karena harga jual produk tak sebanding peningkatan harga bahan baku. Pada tahun 2009, dengan harga CP Aramco 515 dollar AS per metrik ton (MT), kerugian bisnis elpiji non-PSO Rp 2,3 triliun. Pada tahun ini, rata-rata harga CP Aramco 725 dollar AS per MT. Adapun kerugian bisnis elpiji non-subsidi Rp 3,2 triliun.

Di sisi lain, Pertamina selaku perseroan terbatas dituntut untuk tidak merugi. "Penggunaan elpiji non-subsidi mayoritas masyarakat kelas menengah atas yang tidak sensitif terhadap harga," kata dia.

Realitasnya, sudah ada kenaikan harga elpiji di masyarakat. Keuntungannya dinikmati spekulan (harga elpiji 12 kg resmi eks agen Rp 70.200 per tabung dijual di pasaran Rp 75.000 sampai Rp 80.000 per tabung).

Persetujuan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tahun 2009 menunjukkan bahwa elpiji non-subsidi bisa dinaikkan secara bertahap untuk mencapai harga keekonomian. Dengan kenaikan harga elpiji non-subsidi Rp 1.000 per kg per Juni 2010, prognosa kerugian Pertamina akan berkurang Rp 655 miliar jadi Rp 2,55 triliun pada tahun 2010.

"Di sisi lain, kenaikan harga ini akan menambah kegiatan pengoplosan elpiji yang memperbesar peluang terjadinya insiden," ujarnya.

Menurut data yang ada, total permintaan elpiji tahun ini 4,26 juta metrik ton. Rinciannya, permintaan elpiji bersubsidi 3 juta MT dan harga Rp 3.464 per kilogram, sedangkan permintaan elpiji non-subsidi 1,26 juta MT dengan harga Rp 4.912 per kg.
sumber: http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/06/07/18231258/Pertamina.Usul.Elpiji.Naik.Rp.1.000

Bunga Naik, BI Masih Anggap Stabil

Bank Indonesia (BI) menegaskan bahwa kondisi likuiditas di sistem keuangan dan perbankan sampai kini masih cukup longgar dan aman, tetapi fakta di lapangan menunjukkan kebalikannya. Situasi likuiditas di Pasar Uang Antar Bank (PUAB) baik rupiah maupun valuta asing dalam satu bulan terakhir mulai mengalami sedikit kontraksi alias pengetatan.

Mengutip data Pusat Informasi Pasar Uang Bank Indonesia (PIPU), bunga overnight PUAB rupiah rentang waktu 7 Mei 2010 hingga 4 Juni 2010 naik 1,08 persen. Sedangkan tingkat bunga rata-rata keseluruhan (seluruh tenor) kenaikannya mencapai 1,33 persen.

Kondisi likuiditas valas lebih tinggi lagi kontraksinya. bunga PUAB valas tenor overnight naik sebesar 66,63 persen. Pada 7 Mei 2010 lalu, bunganya masih di level 0,12982 persen, namun pada 4 Juni 2010, tingkat bunganya sudah mencapai 0,21632 persen. Sedangkan bunga keseluruhan PUAB valas untuk berbagai tenor tercatat naik 73,56 persen yakni dari 0,14176 persen menjadi 0,24605 persen.

Kepala Biro Humas BI Difi A. Johansyah, pergerakan suku bunga PUAB ini masih stabil. "Masih stabil, sejalan dengan BI rate," katanya hari ini (7/6/2010).

Kepala Tresuri Bank ANZ Panin Willing Bolung menjelaskan, kenaikan bunga PUAB baik untuk rupiah maupun valas masih merupakan imbas dari mengalir keluarnya dana asing di pasar keuangan baik dari Sertifikat Bank Indonesia (SBI), pasar obligasi, sampai pasar saham. "Gejala ini sementara saja, imbas dari keluarnya asing dari SBI beberapa pekan ini," katanya.

Likuiditas valas misalnya, tingkat bunga sebulan lalu lebih rendah terdorong aliran dollar dari luar negeri di pasar finansial. Dus, ketersediaan dollar di pasar pun melimpah. Ketika kini asing angkat kaki, otomatis dollar di pasar pun jadi seret. "Hukum supply-demand saja, saat ketersediaan sedikit sedangkan demand masih besar maka harganya naik,
sumber: http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/06/07/1913057/Bunga.Naik..BI.Masih.Anggap.Stabil

Mogok, Pabrik Hyundai di India Berhenti Produksi

Hyundai, pabrikan mobil terbesar di Korea Selatan, sedang pusing. Pasalnya, saat ini aktivitas produksi di India harus berhenti karena aksi mogok yang dilakukan para pekerja mereka. Sampai-sampai, Hyundai harus minta bantuan pemerintah setempat untuk menengahi situasi ini.

Pihak Hyundai India menyatakan, aksi mogok merupakan aksi solidaritas mendesak pihak manajemen untuk kembali mempekerjakan sejumlah karyawan yang pernah dipecat karena dianggap melanggar aturan. Pasalnya, pihak pekerja menganggap proses penilaian masih berlangsung dan belum diputuskan.

Aksi mogok dilakukan sekitar 150 pekerja dan memaksa Hyundai Motor India membekukan aksi produksi. Akibatnya, sekitar 2.200 unit tak bisa dipenuhi sehingga perusahaan ini mengalami kerugian terbesar.

"Pihak manajemen tengah mencari dukungan pemerintah dan merangkul serikat pekerja untuk menemukan titik tengah bersama," ujar pihak Hyundai seperti dilansir automotivenewseurope.com, Senin (7/6/2010).

Sebagai gambaran, Hyundai saat ini menduduki posisi runner up di bawah Maruti Suzuki untuk pasar mobil India. Selain untuk pasar India, produk Hyundai ini juga diekspor ke seluruh dunia. Jumlah pekerja yang aktif di Hyundai India mencapai 10.000 orang.
sumber: http://otomotif.kompas.com/read/2010/06/08/11242089/Mogok..Pabrik.Hyundai.di.India.Berhenti.Produksi-5

ASDP Targetkan Keuntungan Rp 108 Miliar

PT ASDP Indonesia Ferry menargetkan keuntungan bersih tahun ini bisa mencapai Rp 108 miliar. Hingga akhir April 2010 lalu, perusahaan penyeberangan ini mengantungi keuntungan bersih Rp 30,4 miliar.

Dirut ASDP, Bambang Bhakti mengatakan, proyeksi keuntungan tersebut akan naik besar, karena pada 2009 lalu keuntungannya hanya mencapai Rp 61,5 miliar. "Target tahun ini, keuntungan bersih sebesar Rp 108 miliar, jadi kita harus melakukan kerja keras tahun ini," kata Bambang di Jakarta, Senin (7/6/2010).

Dari keuntungan tersebut, jelasnya, akan diperoleh dari pendapatan usaha yang diproyeksikan akan meningkat drastis menjadi Rp 1,1 triliun atau naik dibanding 2009 yang sebesar Rp 884 miliar.

Target tersebut, jelasnya, diharapkan bisa tercapai. Selama Januari-April saja bisa mencapai pendapatan Rp 268 miliar. Pencapaian tertinggi diprediksi bakal tercapai pada masa liburan dan Lebaran 2010 yang akan terjadi hingga akhir tahun.

Sementara untuk armada, ASDP menargetkan bakal menambah kapal hingga menjadi sebanyak 107 unit, termasuk 53 unit kapal perintis. "Dalam waktu dekat ini kita akan terima enam kapal perintis hibah dari Kementerian Perhubungan, sedangkan yang sedang dibuat sebanyak delapan unit
sumber: http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/06/07/16493952/ASDP.Targetkan.Keuntungan.Rp.108.Miliar

Akhirnya, 4 Sukarelawan Indonesia Tiba

MISI KEMANUSIAAN GAZA

JAKARTA, KOMPAS.com — Tiga orang sukarelawan Indonesia dari Komite Indonesia untuk Solidaritas Palestina (Kispa), yaitu H Ferry Nur, Muhendri Muchtar, dan Hardjito Warno, serta satu orang jurnalis TV One, Muhammad Yasin, tiba kembali di Tanah Air melalui Bandar Udara Soekarno-Hatta, Senin (7/6/2010) pukul 15.55.

Keempat sukarelawan itu disambut Dirjen Perlindungan WNI dan BHI Teguh Wardoyo. Di luar pintu kedatangan, puluhan sukarelawan Kispa tampak menyambut. Sejumlah spanduk juga dibentangkan menyambut kedatangan mereka.

Sumber: http://nasional.kompas.com/read/2010/06/07/15554623/Akhirnya..4.Sukarelawan.Indonesia.Tiba

Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Kayu

Penyelundupan

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai RI berhasil mencegah penyelundupan kayu hasil illegal logging di Terminal Peti Kemas, Tanjung Priok, Jakarta. Hasil pencegahan ini disampaikan Dirjen Bea dan Cukai, Thomas Sugijata, di Jakarta, Jumat (4/6/2010).

JAKARTA, KOMPAS.com — Kantor Bea dan Cukai Tanjung Priok, Jakarta Utara, berhasil mencegah penyelundupan kayu hasil illegal logging. Para penyelundup berusaha mengelabui petugas dengan mengatakan barang yang ada di dalam kontainer adalah kertas antiminyak.

"Penangkapan kayu ilegal ini karena ada ketidaksesuaian pemberitahuan ekspor barang (PEB) dengan isi kontainer," ungkap Dirjen Bea dan Cukai Thomas Sugijata, Jumat (4/6/2010), di Tanjung Priok.

Eksportir, PT MU/PPJK PT LTK, dalam dokumen PEB menyebutkan empat kontainer ukuran 20 feet memuat barang berupa greaseproof paper in rectangular (kertas antiminyak). Namun, pada kenyataannya, hasil pemeriksaan bersama petugas Badan Revitalisasi Industri Kayu mendapatkan sekitar 15 meter kubik kayu log eboni, 16 meter kubik kayu eboni gergajian, 30 meter kubik kayu log sonokeling, dan 2,5 meter kubik kayu sonokeling gergajian.

"Kayu tersebut berada dalam kategori ekspor yang dibatasi karena kedua jenis kayu ini merupakan kayu langka," ungkap Thomas.

Menurut Thomas, pelaku mengakali pemerintah dengan mengaku kertas antiminyak agar tidak harus memperoleh izin dari pihak Kehutanan. "Karena bisa saja itu kayu dilarang diekspor," ujarnya.

Upaya ekspor kayu log ilegal ini melanggar Pasal 103 Huruf (a) UU Nomor 17 Tahun 2006 dengan ancaman pidana penjara 2-8 tahun dan atau denda Rp 100 juta-Rp 5 miliar. Hingga kini, empat kontainer tersebut masih disita pihak Bea dan Cukai RI di terminal peti kemas Tanjung Priok

Sumber: http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/06/04/12544877/Bea.Cukai.Gagalkan.Penyelundupan.Kayu

Inilah Isi RUU Mata Uang

Diajukan DPR

JAKARTA, KOMPAS.com — DPR RI mengajukan RUU Mata Uang sesuai Pasal 23 UUD 1945 yang mengamanatkan macam dan harga uang ditentukan dalam Undang-undang.

Wakil Ketua Komisi XI Sohibul Iman saat ditemui seusai rapat kerja dengan pemerintah di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (7/6/2010), mengatakan bahwa RUU Mata Uang tersebut akan terdiri 12 bab dengan 45 pasal.

Ia menjelaskan, pada bab pertama RUU tersebut akan dijelaskan mengenai ketentuan umum yang memuat tentang definisi mata uang.

Kemudian, bab kedua terdiri dari dua bagian, yaitu mengenai macam uang dan harga uang rupiah. Bab ketiga, berisi penjelasan mengenai ciri-ciri, desain, tanda pengaman, dan bahan yang akan digunakan pada uang rupiah.

Bab keempat akan ada penjelasan tentang perencanaan, pencetakan, pengedaran, pencabutan, penarikan, dan pemusnahan. Adapun pada bab kelima diatur tentang kewajiban menggunakan uang rupiah pada setiap transaksi.

Pada bab keenam dijelaskan mengenai ketentuan penukaran uang dan kriteria uang hingga lembaga yang layak melakukan penukaran.

Bab ketujuh dijelaskan mengenai larangan menolak menggunakan uang rupiah, meniru, merusak, melakukan perubahan terhadap uang rupiah, hingga hal yang berkaitan dengan pemalsuan uang rupiah.

Bab kedelapan mengenai penanganan uang palsu, sedangkan bab kesembilan berisi pemaparan tentang pemeriksaan tindak pidana uang rupiah.

Bab kesepuluh mengatur tentang ketentuan pidana berkenaan dengan pelanggaran ketentuan uang rupiah sebagai legal tender serta ancaman pidana terhadap pegawai BI dan pihak lain yang melakukan tindak pidana.

Bab kesebelas mengenai ketentuan peralihan yang mengatur mengenai tetap berlakunya uang kertas dan logam yang dilakukan oleh BI sebelum berlakunya UU tentang mata uang. Ada pula peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan mata uang masih tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan atau peraturan yang baru.

Adapun bab terakhir (12) berisi mengenai mulai berlakunya undang-undang tentang mata uang yang juga mengatur mengenai ketentuan yang mencabut beberapa pasal yang akan mengatur tentang mata uang.

Pemerintah yang diwakili oleh Menteri Keuangan Agus Martowardojo, dalam menanggapi usulan RUU tersebut, mengatakan akan mempelajari dan akan memberikan jawaban pada Rabu (9/6/2010). "Pemerintah akan kembali menyampaikan jawaban pada 9 juni. Dalam forum itu, hal ini diharapkan dapat dilakukan dalam tindak lanjut yang produktif," ujar Menkeu.

Sumber: http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/06/07/15373586/Inilah.Isi.RUU.Mata.Uang

Turun Tajam, Rupiah Dekati 9.300

- Kurs rupiah terhadap dollar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Senin (7/6/2010) sore turun tajam 120 poin (Pkl 15.20), karena derasnya aksi lepas rupiah oleh pelaku pasar yang dalam beberapa poin lagi mencapai angka Rp 9.300 per dollar AS.

Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS turun menjadi Rp 9.295-Rp 9.305 per dollar AS dibanding penutupan akhir pekan lalu Rp 9.175-Rp 9.185 per dollar AS atau turun 120 poin.

Direktur Retail Banking PT Bank Mega Tbk, Kostaman Thayib di Jakarta, mengatakan, pelaku pasar menjelang akhir penutupan pasar cenderung makin aktif melepas rupiah sehingga posisinya mendekati Rp 9.300 per dollar AS. "Kami memperkirakan rupiah akan dapat menembus angka Rp 9.300 per dollar, karena kekhawatiran pelaku pasar terutama asing atas krisis keuangan Eropa makin besar, karena sudah merembet ke negara Hongaria," katanya.

Apabila krisis itu makin memuncak, menurut Kostaman Thayib maka rupiah diperkirakan akan makin terpuruk karena Euro sudah berada di level 1,190 per dollar AS merupakan pertama kali euro mencapai itu. "Kami memperkirakan masalah krisis keuangan Eropa akan berakibat buruk bagi pergerakan rupiah dapat menyentuh level Rp 9.000 per dollar AS," ucapnya.

Rupiah, menurut Kostaman Thayib, sempat terpuruk hingga mendekati angka Rp 9.400 per dollar AS, dan apabila krisis Eropa masih terjadi maka kemungkinan akan dapat meliwati angka Rp 9.400 per dollar AS. "Kami memperkirakan Bank Indonesia akan turun ke pasar melakukan intervensi apabila BI tidak menginginkan rupiah terpuruk lebih jauh, " ucapnya.

Ia mengatakan, rupiah masih diselimuti "awan mendung "yang berlanjut, sekalipun Bank Indonesia masuk pasar melakukan intervensi, namun apabila tekanan negatif makin kuat, biasanya BI untuk sementara membiarkan rupiah mengikuti kehendak pasar. "Apabila dollar AS di pasar regional saat ini sedang menguat, karena pelaku asing menilai memegang dollar lebih aman ketimbang mata uang lainnya," katanya.

Sumber: http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/06/07/15280987/Turun.Tajam..Rupiah.Dekati.9.300

Kamis, 03 Juni 2010

Rupiah Pagi Menguat

Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Kamis (3/6/2010) pagi, menguat hingga di bawah angka Rp 9.200 per dollar AS.

Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS naik menjadi Rp 9.190-Rp 9.200 per dollar AS dibanding penutupan hari sebelumnya Rp 9.205-Rp 9.215 atau menguat 15 poin.

Direktur Currency Management Board, Farial Anwar di Jakarta. mengatakan, rupiah menguat karena para investor asing mulai kembali melirik pasar Asia, khususnya Indonesia, yang dinilai merupakan pasar investasi yang lebih baik ketimbang pasar lainnya.

"Karena itu, pelaku pasar lokal maupun asing mencoba untuk membeli rupiah, meski dollar AS menguat di pasar regional, akibat kekhawatiran pelaku terhadap masalah baru Eropa mengenai perbankan
sumber: http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/06/03/10422427/Rupiah.Pagi.Menguat

Wall Street Dorong Harga Minyak

Harga minyak sedikit lebih tinggi pada Rabu (2/6/2010) waktu setempat di New York pada perdagangan yang berombak, terangkat oleh kenaikan saham di Wall Street.

Kontrak utama New York, minyak mentah light sweet untuk pengiriman Juli, naik 28 sen menjadi ditutup pada 72,86 dollar AS per barrel. Di London, minyak mentah Brent untuk penyerahan Juli berakhir 1,04 dollar AS lebih tinggi pada 73,75 dollar AS.

"Perdagangan gelisah (di pasar minyak) sekarang ada di sini karena kami terus mengikuti jalan pasar-pasar yang lebih luas dan ayunan dalam sentimen risiko global," kata analis VTB Capital, Andrey Kryuchenkov.

Dibuka sedikit menurun, pasar minyak berjangka New York cepat pulih dari kerugian, kemudian menghabiskan sisa sesi perdagangan dengan berubah-ubah.

Harga minyak memperoleh dukungan dari Wall Street, yang bergerak naik tajam pada paruh kedua sesi. "Minyak adalah yang paling berhubungan erat dengan pasar ekuitas di antara komoditas," kata Ellis Eckland, seorang analis independen. "Ekuitas yang lebih tinggi berarti lebih tertarik pada aset berisiko, di komoditas, sebuah prospek ekonomi yang lebih baik," katanya.

Namun, lanjut dia, jelas ada uang mengalir keluar dari komoditi di saat kontrak minyak hanya mencatat naik sedikit ketika Wall Street membuat keuntungan yang kuat.

Eckland mengatakan, pasar minyak fokus pada masalah ekonomi makro dan tampaknya mengabaikan perkembangan di Teluk Meksiko mengenai tumpahan minyak.

Phil Flynn dari PFG Best mengatakan, harga minyak telah difokuskan pada masalah lainnya. "Anda tahu, hal-hal sederhana seperti apakah zona euro akan jatuh atau tidak, apakah ekonomi global akan masuk ke dalam ganda double-dip, dan apakah China dapat membawa pemulihan ekonomi seluruh dunia."

Flynn menyatakan, pasar tidak bereaksi karena tidak pernah dihitung dengan pasokan minyak dari rig pengeboran BP. "Pasar telah fokus pada permintaan dan harapan dollar AS yang telah mengembalikan beberapa posisinya terhadap mata uang euro yang terpukul."

Pasar menunggu laporan mingguan persediaan energi Pemerintah AS, negara konsumen energi terbesar dunia. Laporan biasanya diterbitkan pada Rabu, ditunda sehari karena Senin hari libur publik
sumber: http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/06/03/08351223/Wall.Street.Dorong.Harga.Minyak

Cadangan Devisa Susut 4 Miliar Dollar AS

Cadangan devisa mengalami penurunan dibandingkan bulan April 2010 yang mencapai posisi tertinggi pada 78,6 miliar dollar AS. Berdasarkan siaran pers Bank Indonesia cadangan devisa per 31 Mei 2010 tercatat 74,6 miliar dollar AS atau turun 4 miliar dollar AS dibandingkan bulan lalu.

Menurut Direktur Direktorat Perencanaan Strategis dan Hubungan Masyarakat BI Dyah N.K. Makhijani, posisi tersebut setara dengan pembayaran 5,87 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri Pemerintah.

Disebutkannya, kinerja Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) sendiri tetap mencatat surplus ditengah masih tingginya risiko di pasar keuangan global. Neraca transaksi berjalan mencatat surplus yang relatif besar dengan nilai ekspor yang lebih besar daripada impor.

"Namun surplus neraca transaksi modal dan finansial sedikit menurun akibat arus modal keluar portofolio asing sehubungan dengan sentimen negatif di pasar keuangan global akibat krisis utang Yunani dan kewajiban pembayaran utang luar negeri Pemerintah," jelas dia.

Beberapa waktu lalu Deputi Gubernur BI Hartadi Sarwono menyatakan, cadangan devisa diperkirakan bakal turun karena digunakan untuk menahan nilai tukar agar tidak terus tersungkur akibat gempuran capital outflow.
sumber: http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/06/03/14475411/Cadangan.Devisa.Susut.4.Miliar.Dollar.AS

Laba Bersih BEI Catat Rekor

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan rekor tertinggi dengan meraih laba bersih sebesar Rp 343,5 miliar pada 2009, naik 47,8 persen dibanding tahun sebelumnya yang hanya Rp 232,4 miliar.

Direktur Utama BEI Ito Warsito dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta Kamis (3/6/2010) mengatakan, BEI terus membangun pondasi pengembangan pasar modal dengan fokus pada peningkatan infrstruktur sistem dan teknologi, kapitalisasi pasar, dan peningkatan likuiditas pasar.

"BEI juga harus mengembangkan kemampuan para anggota bursa untuk bersama-sama mencapai target-target jangka menengah," katanya dengan menambahkan peningkatan likuiditas pasar diusahakan dengan peningkatan peran investor domestik.

Ia menambahkan, BEI juga terus berusaha meningkatkan pembinaan terhadap para anggota bursa untuk meningkatkan standar operasi dan pelayanan terhadap nasabah sehingga investor akan semakin nyaman serta aman berinvestasi di pasar modal.

"BEI memberikan dukungan infrastruktur berkelanjutan untuk anggota bursa senilai Rp 55,1 miliar per tahun selain dukungan peningkatan server untuk peningkatan manajemen resiko anggota bursa senilai Rp 8,78 miliar," ujarnya.

Ia mengatakan, BEI menekankan sisi pembinaan dan menempatkan diri sebagai mitra anggota bursa, namun BEI juga tidak segan-segan bertindak tegas memberikan sanksi terhadap anggota bursa yang mencederai kepercayaan pasar dan investor. "Tahun 2009 kami mensuspensi PT Optima Kharya Capital Securities karena indikasi penggunaan efek milik nasabahnya," ujarnya.

Sementara pendapatan usaha BEI dari perdagangan saham menurun karena menurunnya nilai rata-rata perdagangan harian dari Rp 4,44 triliun pada 2008 menjadi Rp 4,05 triliun pada 2009 atau turun 8,78 persen. "Penurunan tersebut adalah dampak lanjutan krisis ekonomi dunia yang mencapai puncaknya pada triwulan akhir 2008," kata Ito.

RUPST BEI 2010 ini dihadiri 113 pemegang saham atau 97,41 persen dari jumlah pemegang saham yang memiliki hak suara.
sumber: http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/06/03/14320378/Laba.Bersih.BEI.Catat.Rekor-5

Selasa, 01 Juni 2010

Rupiah Tetap Stabil

Bank Indonesia (BI) memprediksi nilai tukar rupiah pada 2011 akan tetap stabil, namun dibandingkan 2010 ada kecenderungan melemah. "BI memprediksi nilai tukar rupiah akan berada pada kisaran 9.200-9.600 dengan kecenderungan bias ke atas," ujar Pejabat Sementara Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR RI, di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (1/6/2010) malam.

Darmin menambahkan dengan prediksi itu, asumsi rata-rata nilai tukar rupiah yang digunakan pemerintah yakni dalam kisaran Rp 9.100 hingga Rp 9.400 per dollar AS masih cukup realistis untuk digunakan sebagai dasar penyusunan RAPBN tahun Anggaran 2011. "Secara umum asumsi pemerintah itu juga masih dalam kisaran proyeksi nilai tukar BI," ujarnya.

Menurut dia, perkembangan harga komoditas internasional pada 2011 akan memengaruhi perkembangan harga domestik yang berbeda dengan 2010. Dalam kondisi itu, kecenderungan kenaikan harga komoditas internasional masih dapat diimbangi oleh kecenderungan nilai tukar. "Untuk itu, dengan prospek nilai tukar cenderung melemah 2011, dampak kenaikan harga komoditas internasional terhadap harga domestik menjadi lebih tinggi," ujarnya.

Sementara, terkait suku bunga SBI 3 bulan, Darmin mengatakan asumsi rata-rata suku bunga SBI 3 bulan pada 2011 dapat mencapai 6,5 hingga 7 persen dan angka itu tidak jauh berbeda dengan perkiraan SBI Pemerintah sebesar 6,3 sampai 6,7 persen.

Ia mengatakan suku bunga rata-rata SBI, telah dilakukan dengan mempertimbangkan prospek ekonomi pada 2011 yang semakin baik diikuti oleh kecenderungan peningkatan tekanan inflasi.

sumber: http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/06/02/01281492/Rupiah.Tetap.Stabil..

Harga Emas Makin Mahal

Harga emas mencapai level tertinggi dua minggu terakhir. Logam mulia ini menjadi harapan para investor yang khawatir terhadap ketidakpastian ekonomi global, seiring permasalahan baru perbankan di Eropa.

Pada perdagangan Selasa (1/6/2010) waktu setempat, di Divisi Comex New York Mercantile Exchange, harga emas pengiriman Agustus melonjak 11,90 dollar AS (1 persen) menjadi 1.226,90 dollar AS per ounce. Posisi ini merupakan level tertinggi sejak 17 Mei. Sedangkan harga emas untuk pengiriman Juni juga menguat 12,60 dollar AS menjadi 1.224,80 dollar AS.

Sementara pada perdagangan di Hongkong Rabu (2/6/2010) pagi, harga emas dibuka naik ke posisi 1.221,30-1.222,30 dollar AS dari penutupan sebelumnya di posisi 1.219,50-1.220,50 dollar AS.

ADapun, di Indonesia, Antam hari ini mematok harga emas batangan di posisi Rp 367.000 per gram, atau naik dibanding kemarin sebesar Rp 365.000 per gram. Untuk diketahui saja, harga ini berlaku untuk setiap pembelian 1.000 gram alias 1 kg emas.

sumber: http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/06/02/10131480/Harga.Emas.Makin.Mahal

Barang Impor China Makin Mengalir Deras

Arus barang asal China makin deras mengalir ke Indonesia. Data Badan Pusat Statistik (BPS) memperlihatkan, nilai impor produk negeri tembok raksasa ke negara kita terus naik.

Pada April 2010, nilai impor produk China mencapai 1,48 miliar dollar AS, naik 143,2 juta dollar AS ketimbang Maret lalu yang hanya 1,34 miliar dollar AS. Sebaliknya, ekspor kita ke China justru turun 165,2 juta dollar AS, dari 1,09 miliar dollar AS menjadi 929,8 juta dollar AS.

Buntutnya, neraca perdagangan Indonesia-China pada April lalu mengalami defisit sebesar 553,6 juta dollar AS. Sementara untuk Januari hingga April 2010, defisit neraca perdagangan mencapai 1,591 miliar dollar AS. "Defisit dengan China ini mesti diwaspadai," ujar Kepala BPS Rusman Heriawan, Selasa (1/6/2010).

Ya, serbuan produk-produk asal negeri semiliar penduduk tersebut tak lepas dari pemberlakuan Kesepakatan Perdagangan Bebas alias Free Trade Agreement ASEAN dengan China (ACFTA). Namun, Rusman menyatakan, defisit neraca perdagangan dengan China itu tidak mengkhawatirkan. Soalnya, secara keseluruhan neraca perdagangan Indonesia masih mencetak surplus. Misalnya, dengan Amerika Serikat, surplus sebanyak 306,8 juta dollar AS pada April lalu, sedangkan sepanjang Januari-April 2010 surplus 1,06 miliar dollar AS.

Begitu juga dengan Korea Selatan dan Taiwan. Dengan Korea Selatan, neraca perdagangan kita surplus sebesar 141,4 juta dollar AS selama April lalu. Adapun dengan Taiwan surplus 49,6 juta dollar AS.

Rusman menambahkan, pada April 2010, nilai impor Indonesia mencapai 11,53 miliar dollar AS atau naik 71,98 persen dibandingkan dengan April 2009. "Ini menunjukkan gairah kegiatan ekonomi dalam negeri menggeliat," katanya.

Ekspor Turun

Berbeda dengan angka impor yang pada April lalu naik sebesar 5,12 persen jadi 11,53 miliar dollar AS ketimbang Maret sebelumnya, nilai ekspor Indonesia justru turun sebesar 5,66 persen menjadi 12,05 miliar dollar AS. Namun, kalau dibandingkan dengan April tahun lalu, nilai ekspor kita meningkat 42,56 persen. Jepang masih menjadi negara tujuan ekspor terbesar.

Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu mengatakan, walaupun terjadi penurunan ekspor pada April 2010, nilai rata-rata bulanan ekspor tahun ini masih lebih tinggi ketimbang tahun lalu. "Penurunan tersebut bukan karena krisis utang yang melanda sejumlah negara Eropa, tetapi krisis Eropa tetap harus kita waspadai,"
sumber: http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/06/02/11053269/Barang.Impor.China.Makin.Mengalir.Deras

Indonesia Non-Oil/Non-Gas Exports May Surpass Target

Trade Minister Mari Elka Pangestu predicts Indonesia’s non-oil/non-gas export growth in 2010 would reach 8 to 9 percent or higher than the target of 7 - 8.5 percent.

"The export growth target for 2010 is between 7 and 8.5 percent but the trend now is 9 percent. We are still within the trend or above it. The growth is flat but we are optimistic it will grow 8 to 9 percent this year," she said to newsmen here on Tuesday.

She said although non-oil/non-gas export performance in April dropped 7.13 percent in volume, the value remained high, namely US$9.85 billion. The monthly average value of non-oil/non-gas exports in 2010 so far was around US$10 billion, she said.

"The monthly average export value this year is higher than in 2008. It is up by around 37 percent," she said.

She said exports in April dropped because demand from destination countries declined due in part to seasonal factors.

"The month-on- month drop in exports does not reflect the year-long trend. Periodically the growth from January to April is more sustainable," she said.

The minister said the dominance of 10 prime non-oil/non-gas export products was declining while exports of other products were rising. The 10 prime export products are coffee, shrimp, textiles and textile products, footwear, automotive and electronic products, cacao, palmoil, forestry products, rubber and rubber products.

The export performance of the 10 prime products has been restored after being affected by crisis. She referrred to exports of rubber and rubber products which in the first three months this year rose 110 percent compared to the same period last year.

"Export of footwear and textiles grew respectively at 19.4 percent and 18 percent," she said.

The growth in exports of footwear, she said, reflected the success of relocation of footwear plants from China and Vietnam and continued orders from principal companies.
sumber: http://english.kompas.com/read/2010/06/02/10552143/Indonesia.Non-OilNon-Gas.Exports.May.Surpass.Target-5

Minggu, 30 Mei 2010

CIMB Gandeng Pos Salurkan Kredit Pensiunan

PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) melakukan kerjasama dengan PT Pos Indonesia dalam penyaluran kredit kepada para pensiunan yang pembayaran uang pensiunannya dilakukan oleh PT Pos Indonesia.

Penandatanganan kerjasama yang ditandatangani Kamis (27/5/2010) ini merupakan kelanjutan kerjasama serupa dengan PT Pos Indonesia yang telah dilakukan sebelumnya sejak tahun 2005. "Dengan jaringan yang tersebar luas di seluruh Indonesia, PT Pos Indonesia merupakan mitra strategis dalam pembayaran pensiunan bagi anggota TASPEN dan ASABRI," sebut Direktur Business Banking CIMB Niaga Handoyo Soebali, dalam siaran pers CIMB Niaga.

Handoyo menambahkan kerjasama ini memberikan kemudahan bagi para pensiunan untuk memperoleh dana pinjaman dari CIMB Niaga dimana pembayaran angsurannya dapat dilakukan melalui pemotongan gaji pensiunan oleh PT Pos Indonesia.

Perjanjian kerjasama ini sekaligus merupakan addendum dari kerjasama sebelumnya dengan perubahan fitur produk pemberian yaitu pemberian pinjaman bagi para pensiunan hingga sebesar Rp 100 juta dengan jangka waktu 10 tahun. Sedangkan produk sebelumnya, menawarkan jumlah kredit sebesar maksimal Rp 50 juta dengan jangka waktu maksimal 5 tahun.

Penandatanganan kerjasama ini dilakukan oleh Handoyo Soebali selaku Direktur Business Banking CIMB Niaga dan Deni Alexander H. selaku Direktur Teknologi dan Jasa Keuangan serta Setyo Riyanto selaku Direktur Pemasaran dan Pengembangan Bisnis PT Pos Indonesia.
sumber: http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/05/28/20290191/CIMB.Gandeng.Pos.Salurkan.Kredit.Pensiunan

Pemerintah Pastikan Cabut Subsidi BBM

Pemerintah dipastikan akan mencabut subsidi bahan bakar minyak dalam waktu dekat ini. Namun, mekanisme pencairan subsidi bagi masyarakat dan jumlahnya belum ditetapkan.

Demikian dikatakan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, seusai penyerahan bantuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri di Sigli, Nanggroe Aceh Darussalam, Sabtu (29/5/2010).

"Ini masih dalam pembahasan. Memang jumlahnya cukup besar. Tapi, belum dipastikan mekanisme dan jumlahnya," tutur Agung.

Dia mengatakan, pemerintah masih berhitung besaran subsidi yang akan dicabut dan mekanisme pembagiannya kepada masyarakat. Mantan ketua DPR RI ini juga menyatakan, pemerintah tidak bermaksud untuk menyusahkan masyarakat dari golongan ekonomi tertentu dengan pencabutan subsidi ini.

"Pemerintah akan memberikan kompensasi-kompensasi kepada kelompok masyarakat yang terkena dampak. Terutama masyarakat miskin," tuturnya.

Agung mengatakan, pemerintah saat ini terus berupaya untuk mengurangi jumlah penduduk miskin di Indonesia, dari 14,1 persen pada tahun 2009 menjadi hanya delapan hingga 10 persen pada tahun 2014 mendatang. Diharapkan, dengan pencabutan BBM bersubsidi tersebut, target penurunan jumlah penduduk miskin di Indonesia tidak terganggu.
sumber: http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/05/29/14481641/Pemerintah.Pastikan.Cabut.Subsidi.BBM..

Piala Dunia Kerek Penjualan Televisi

Produsen televisi kini tengah bungah. Soalnya, penjualan televisi terus merangkak naik jelang Piala Dunia.

Sekretaris Jenderal Electronic Marketers Club (EMC) Agus Soejanto bilang, saban kali Piala Dunia digelar, penjualan televisi bisa naik 20 persen. "Bulan April saja penjualan televisi sekitar 355.531 unit, naik 20 persen dari Maret," ujarnya.

Tak heran, Polytron pun jauh-jauh hari sudah pasang kuda-kuda. Produsen elektronik nasional ini meluncurkan LCD TV yang dilengkapi fitur perekam siaran.

"Kami beri USB port di bagian depan untuk kemudahan merekam siaran, jadi kalau ngantuk tinggal rekam saja pertandingan bolanya," kata Santo Kadarusman, Public Relations and Marketing Event Manager PT Hartono Istana Teknologi.

Polytron menargetkan penjualan televisi seri 123LCD TV tersebut sebanyak 10.000 unit hingga akhir tahun nanti. "Sebagian besar akan terserap jelang Piala Dunia dan Lebaran," kata Santo.
sumber: http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/05/28/22122161/Piala.Dunia.Kerek.Penjualan.Televisi

Ekspor Kopi ke Eropa Tidak Terganggu

Eksportir kopi mengaku belum merasakan adanya pengaruh pada permintaan ataupun kepada penurunan harga ditengah meruaknya krisis Yunani. Meski demikian, para eksportir memprediksi akan terjadi penurunan harga seperti dampak krisis Amerika Serikat tahun lalu.

“Perkiraan saya pengaruhnya kepada harga seperti yang terjadi pada krisis Amerika Serikat tahun lalu, namun dari sisi volume tidak mengalami penurunan permintaan,” kata Rachim Kartabrata, Sekretaris Eksekutif, Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI). Menurutnya, kopi hanya bagian kecil dari pengeluaran rumah tangga masyarakat Eropa.

Rachim menyatakan, jika krisis Yunani tersebut tidak segera diatasi oleh Uni Eropa maka barulah Rachim mengkhawatirkan terjadinya penurunan harga kopi.

Ekspor kopi jenis robusta ke Eropa mencapai lebih dari 100.000 ton per tahun. “Yang menjadi kekhawatiran kami adalah terjadi penurunan harga yang signifikan,” jelas Rachim.

Hingga ujung Mei 2010 ini, Rachim belum menerima laporan perdagangan kopi ke Eropa yang terganggu; baik berupa penurunan volume ekspor ataupun penurunan harga yang signifikan.

Rachim bilang, penurunan kopi yang terjadi belakangan lebih dikarenakan menurunyan faktor produksi di dalam negeri. “Untuk mengatasi ini, pemerintah mesti segera menurunkan suku bunga agar beban eksportir berkurang,
sumber: http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/05/30/09344893/Ekspor.Kopi.ke.Eropa.Tidak.Terganggu

Rabu, 26 Mei 2010

Media 'Online' Tak Akan Gantikan Cetak

Tak dapat dimungkiri, pesatnya perkembangan teknologi mendorong media massa tradisional untuk memikirkan konvergensi. Meski begitu, Direktur Eksekutif Lembaga Studi Pers dan Pembangunan Ignatius Haryanto mengatakan, perkembangan media online tak akan mematikan media cetak.
Munculnya teknologi media baru tidak membuat media mati, tetapi mereka menyesuaikan diri.

"Munculnya teknologi media baru tidak membuat media mati, tetapi mereka menyesuaikan diri," tuturnya dalam Gathering Kompas 100 bertajuk "Konvergensi Media" di XXI Lounge Plaza Senayan, Rabu (26/5/2010).

Hari mencontohkan beberapa buku yang sudah hadir sejak lima abad yang lalu. Menurut dia, hingga hari ini buku masih dibutuhkan oleh masyarakat meski teknologi internet sudah berkembang pesat. Bahkan disediakan gratis di beberapa titik wilayah di perkotaan pada umumnya. Oleh karena itu, Hari mengaku dirinya yakin industri surat kabar cetak masih akan terus berkembang.

Menurut Hari, keunggulan media cetak memang terletak pada wujudnya yang nyata. Selain itu, sifat beritanya lebih komprehensif. Jika media online menampilkan perkembangan terbaru dari berita, tetapi kadang sering kehilangan konteks berita, versi cetak menunjukkan liputan yang diketahui konteks, akurasi, dan kelengkapan narasumbernya. Kedua media tentu dapat saling melengkapi satu sama lain, bahkan dalam soal iklan sekalipun.

Wakil Direktur Bisnis Kompas Edi Taslim pun mengakui hal serupa. Menurut dia, media online tak akan bisa menggantikan media cetak selama keduanya dimanfaatkan dengan efektif dan efisien. Saat ini, pembaca Kompas e-paper mencapai 196.023 orang. Menariknya, 65 persen dari total pembaca e-paper tidak membaca Kompas versi cetak. Pembaca e-paper ini berumur 25 tahun ke bawah.

"Mereka memang tidak membaca koran, tetapi internet. Kita happy dengan survei ini karena ada tambahan pembaca Kompas," ungkapnya.

Sementara itu, Hari menambahkan, perkembangan media online di Indonesia juga masih terbentur dengan persoalan infrastruktur internet, terutama untuk daerah. Potret akses internet memang masih didominasi di kota-kota besar. "Di perkotaan, aksesnya bagus. Bahkan ada yang digratiskan. Tetapi Indonesia bukan hanya Jawa. Problemnya infrastruktur. Ini problem yang kita hadapi. Akses belum merata," katanya.
sumber: http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/05/26/12454358/Media.Online.Tak.Akan.Gantikan.Cetak

Menkeu: Kondisi Fiskal Terjaga

Menteri Keuangan Agus Martowardojo menyatakan bahwa kondisi fiskal saat ini terjaga dan fondasi makroekonomi kuat meski dampak krisis di Eropa, khususnya Yunani, tetap harus diwaspadai. "Budget sustanaible, sumber penerimaan APBN masih bagus di mana realisasi penerimaan pajak mencapai sekitar 32 persen," kata Agus di Jakarta, Selasa (25/5/2010) malam.

Menurut dia, keamanan APBN itu juga didukung oleh fasilitas pinjaman siaga yang diberikan pihak asing kepada Indonesia. "Masih ada standby loan, sementara posisi utang hanya 26 persen dari PDB. Cadangan devisa juga cukup besar mencapai 71 miliar dollar AS dibanding beberapa tahun lalu yang hanya 50 miliar dollar AS," katanya.

Agus mengakui, dampak krisis Yunani memang harus tetap diwaspadai terhadap perekonomian nasional. "Implikasi dalam bidang perdagangan kepada Indonesia tidak besar, yang dikhawatirkan adalah kalau rating agency turunkan peringkat Yunani," katanya.

Hal itu dapat menyebabkan persepsi pasar akan risiko menjadi tinggi di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Namun, ia menilai bahwa sektor keuangan, khususnya perbankan, yang biasanya merasakan dampak paling cepat dan besar, saat ini dalam kondisi sehat.

"Kondisi keuangan sehat, CAR perbankan baik, NPL rendah, dan likuiditas tinggi," kata Agus yang sebelumnya adalah Dirut Bank Mandiri.

Ia menyatakan optimismenya bahwa gejolak di pasar uang dan modal saat ini hanya gejolak sementara. "Waktu itu ada ketidakpastian karena Sri Mulyani mundur, sekarang sudah terisi dan ada kepastian," katanya. Ia menyebutkan, gejolak yang terjadi saat ini lebih karena pengaruh kondisi regional di mana pasar modal di wilayah lain juga mengalami koreksi.
sumber: http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/05/26/01164411/Menkeu:.Kondisi.Fiskal.Terjaga

1.520 Dollar AS untuk Angkut Haji

PT Metro Batavia (Batavia Air) sudah memberikan proposal penawaran angkutan haji kepada pemerintah. Maskapai penerbangan nasional yang baru saja meluncurkan penerbangan perdana Jakarta-Jeddah PP ini mengajukan harga 1.520 dollar AS untuk angkutan haji.

"Dua hari setelah rapat dengar pendapat di Komisi VIII DPR (19 Mei 2010), kami langsung menyampaikan permohonan agar dapat berpartisipasi dalam musim haji tahun 2010 ini untuk mengangkut sebanyak 20.000-30.000 orang," ujar Direktur Komersial Batavia Air Hasudungan Pandiangan dalam perjalanan Jeddah-Jakarta, Rabu (26/5/2010). Untuk diketahui, Garuda sudah mengajukan harga angkutan haji 2010 sebesar 1.779 dollar AS.

Hasudungan mengaku, dengan harga 1.520 dollar AS, pihaknya sudah mendapatkan margin keuntungan tanpa harus mengorbankan aspek apa pun. "Safety dan kenyamanan tetap yang utama. Kami ingin yang terbaik bagi para anggota jemaah yang akan beribadah," paparnya. Untuk itu, Batavia menyiapkan dua jenis pesawat untuk mengangkut jemaah haji, yakni Boeing 734-300 dan Airbus 330-200 sebagai cadangan.

Mengenai nada minor yang menyebutkan bahwa Batavia belum mempunyai pengalaman dalam mengangkut haji, Hasudungan cuma mengatakan, "Saya justru senang kalau ada yang tidak yakin. Makanya, dicoba dong."

Menurutnya, Batavia telah mempersiapkan pesawat, dana operasional, infrastruktur, dan sumber daya manusia yang berpengalaman menangani haji. Sementara itu, Wakil Menhub Bambang Susantono di tempat yang sama mengatakan, pembukaan penerbangan Batavia Air ke Jeddah akan membuka opsi-opsi untuk angkutan udara ke Timur Tengah.

"Haji dan umroh akan makin terjangkau. Market share kami juga akan makin terbuka," katanya. Namun, Wakil Menhub enggan menjawab mengenai peluang Batavia untuk ikut ambil bagian dalam penerbangan angkutan haji tahun ini. "Saya tidak mau menjawab masalah itu," ujarnya.
sumber: http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/05/26/10504663/1.520.Dollar.AS.untuk.Angkut.Haji

Perbankan Bidik Masyarakat Bawah

Perbankan kini banyak menerapkan strategi untuk menjaring dana dari masyarakat kelas bawah. Itu dilakukan karena secara agregat, dana dan transaksi masyarakat kelas bawah yang tidak memiliki akses perbankan sebenarnya cukup signifikan.

Strategi yang banyak dilakukan perbankan adalah mengembangkan produk tabungan murah tanpa biaya administrasi. Dengan produk ini, nilai tabungan tidak akan tergerus meskipun saldonya minim.

Salah satu bank yang kini gencar menghimpun dana dari masyarakat kelas bawah adalah PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk. Bekerja sama dengan World Savings Banks Institute (WSBI), BTN tengah mengembangkan sejumlah proyek mendorong minat menabung masyarakat bawah.

”Kami menggunakan alat electronic data capture yang mobile untuk menjangkau masyarakat di pelosok,” kata Direktur Utama BTN Iqbal Latanro di sela pertemuan WSBI Asia Pasifik, Kamis (20/5/2010) di Kuta, Bali. BTN satu-satunya bank Indonesia yang tergabung dalam WSBI.

Deputi Gubernur Bank Indonesia Budi Rochadi menjelaskan, dengan adanya produk tabungan tanpa biaya administrasi berarti perbankan nasional kian membuka akses kepada masyarakat bawah. Diharapkan bisa menjaring 48 juta nasabah baru dari 80 juta penduduk Indonesia usia produktif yang belum punya rekening, baik bank umum maupun bank perkreditan rakyat.

Iqbal juga menjelaskan, dalam pertemuan regional WSBI akan dibeberkan pengalaman bank di negara lain dalam menjaring dana masyarakat bawah.

Tak hanya menjaring dana, BTN, kata Iqbal, juga akan memacu penyaluran kredit ke sektor mikro. ”Jadi, dana yang dihimpun dari masyarakat kelas bawah juga akan disalurkan kepada mereka sebagai modal mengembangkan usaha,” kata Iqbal.

Direktur Pelaksana WSBI Chris De Noose mengatakan, tiga prinsip yang harus dipegang bank dalam membidik masyarakat bawah adalah fokus pada ritel, punya jaringan luas, dan menjadi pelopor pembangunan.
sumber: http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/05/21/08001180/Perbankan.Bidik.Masyarakat.Bawah

Minggu, 23 Mei 2010

Pengusaha Juga Harus Aktif

Pengusaha jamu tradisional Indonesia juga harus aktif merealisasikan ajakan pemerintah untuk menjadikan jamu sebagai tuan rumah di negeri sendiri. Pandangan itu disampaikan oleh Direktur Utama Sido Muncul Irwan Hidayat di sela-sela "Seminar Prospek Pengembangan Jamu Menuju Masyarakat Indonesia yang Sehat dan Mandiri: Harapan dan Tantangannya", Sabtu (22/5/2010).

Seminar itu menjadi salah satu mata rantai acara Hari Kebangkitan Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia yang dipusatkan di Kampus UI Salemba, Jakarta Pusat. Selain Irwan Hidayat, sebagai pembicara dalam kesempatan itu antara lain Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih serta Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan Agus Purwadianto.

Beberapa regulasi dan program sudah bergulir terkait dengan hal itu. Sasaran utamanya, sebagaimana dikatakan Agus Purwadianto, agar jamu memiliki sistem standardisasi sebagai bagian dari pengobatan. "Sistem ini harus menjadi bagian pula dari paradigma kesehatan," kata Agus menegaskan.

Sementara itu, Irwan mengatakan, industri jamu sedikit demi sedikit mulai bangkit untuk mempertinggi kepercayaan masyarakat. Maka dari itulah, pihaknya juga memberikan penekanan pada standardisasi sebagaimana program pemerintah. "Penanaman tanaman sendiri lewat petani untuk kesiapan bahan baku adalah bagian dari upaya mempermudah standardisasi,"katanya.

Selanjutnya, terkait pula dengan program klinik jamu, Irwan setuju kalau klinik tersebut dipimpin oleh seorang dokter. Namun, dokter tersebut harus ikut belajar mengenai jamu sehingga yang bersangkutan makin memahami jamu itu. "Dokter komplementer istilahnya," kata Irwan.

Hal pokok yang juga menjadi perhatian, menurut Irwan, adalah jamu memang berbeda dengan pengobatan farmasi. Maka dari itulah, dirinya sepakat kalau jamu sejatinya memiliki sistem sendiri. "Namun, jamu dan farmasi harus dipandang sejajar," katanya.
sumber: http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/05/22/13581187/Pengusaha.Juga.Harus.Aktif

IHSG Melemah 71 Poin

Kendati masih memerah, namun IHSG berhasil keluar dari level 2.500. Perdagangan di BEI, Jumat (21/5/2010) ditutup dengan IHSG melemah 2,64 persen atau 71,03 poin pada level 2.623,221. Kondisi ini lebih baik dari posisi pada penutupan sesi I dimana indeks anjlok hingga 4 persen.

Saham-saham papan atas belum berdaya mengangkat IHSG lebih tinggi lagi. Bank Mandiri (BMRI) turun 3,85 persen ke Rp 5.000, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) turun 3,68 persen ke Rp 7.850, Indo Tambangraya Megah (ITMG) turun 5,72 persen ke Rp 32.150, Gudang Garam (GGRM) turun 4,47 persen ke 29.900, dan Astra Agro Lestarai (AALI) turun 3,44 persen ke 18.250. Memerahnya saham bluechips ini ikut memerahkan indeks LQ-45 yang jatuh 13,922 persen ke 502,809.

Sedangkan saham-saham yang meraup gain di tengah penurunan indeks hari ini di antaranya, Unggul Indah Jaya (UNIC) naik 17,65 persen menjadi Rp 3.000, Toba Pulp Lestari (INRU) melejit 24,73 persen ke 580, Matahari Putra Prima (MPPA) naik 1,06 persen ke Rp 950, dan Lipo Cikarang (LPCK) naik 8,51 persen ke Rp 255.

Transaksi di BEI ditutup dengan volume 5,060 miliar saham dan total nilai transaksi mencapai Rp 4,927 triliun. Sebanyak 25 saham naik, 194 turun, dan 27 tidak berubah.
sumber: http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/05/21/16424953/IHSG.Melemah.71.Poin

Anggito: Bank Harus Rasional

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Anggito Abimanyu mendesak bank umum untuk menyelesaikan kredit bermasalah korban gempa di DI Yogyakarta. Caranya dengan menghapus tagihan pinjaman senilai Rp 75,9 miliar milik 3.236 debitor korban gempa.

Desakan tersebut disampaikan dalam pertemuan bersama antara debitor, Bupati Bantul, Ketua DPRD I DIY, dan perwakilan beberapa bank di rumah dinas Bupati Bantul, Sabtu (22/5/2010). Menurutnya, dengan dasar Peraturan Menteri Keuangan Nomor 64 Tahun 2010, bank umum memiliki otoritas untuk menghapus tagihan pinjaman debitor korban gempa.

“Dalam peraturan tersebut dijelaskan, pinjaman yang dikeluarkan oleh bank umum sepenuhnya aset milik bank. Sebelum ada peraturan itu, pinjaman termasuk aset negara sehingga bank tidak bisa melakukan hapus tagih,” katanya.

Dia mengatakan, pihak bank seharusnya paham dengan ketentuan tersebut. Bank tidak perlu memaksakan debitor korban gempa untuk melunasi utangnya. “Bank harus rasional. Tidak mungkin UMKM yang terkena gempa usahanya bisa lancar. Saya sering mendapat pesan singkat dari kalangan UMKM di DIY yang resah dengan para penagih utang,” paparnya.

Ketua Komunitas UMKM DIY Praseto Atmosutidjo mengatakan, teror para penagih utang telah menyebabkan seorang perajin kecil nekat bunuh diri. Ia meminta kalangan perbankan peduli dengan kondisi yang dialami debitor, yang sebagian besar adalah sektor UMKM.
sumber: http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/05/22/15471696/Anggito:.Bank.Harus.Rasional

Lombok dan Belitung Ditawarkan ke Asing

Presiden Safinat Group Abusupiyan Kharkharov dari Rusia menjajaki investasi di Indonesia. Dalam kunjungan keduanya, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata menawarkan peluang pengembangan hotel di Pulau Lombok dan Belitung.

Hal itu dikemukakan Direktur Pengembangan Pasar Kemenbudpar Syamsul Lussa bersama Abusupiyan dalam media gathering di Jakarta, Minggu (23/5/2010). Abusupiyan, seorang miliuner Rusia, datag didampingi Direktur Keuangan Safinat Shami Murtazaliev dan Wakil Direktur Keuangan Safinat Etibar Kasimov.

Abusupiyan mengatakan, "Kami memahami struktur kerjasama yang ada di Indonesia, termasuk potensi peluang investasinya. Ini penting untuk dipelajari, sebelum melakukan kerjasama."

Menurut dia, seluruh penawaran investasi di Indonesia sangat menarik. Mulai dari pembangunan hotel di daerah tujuan wisata, pengembangan pariwisata, proyek infrastruktur dan rencana kerjasama pertambangan emas.
sumber: http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/05/23/08095457/Lombok.dan.Belitung.Ditawarkan.ke.Asing

Jumat, 21 Mei 2010

Dari Kampus ke Kursi Wakil Menteri

PRESIDEN Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono telah melantik Anny Ratnawati sebagai Wakil Menteri Keuangan RI yang baru, Kamis (20/5). Bagaimana sesungguhnya sosok Ratnawati selama ini sehingga terpilih menjabat posisi tersebut?

Ratnawati, 48, sebelumnya menjabat sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Anggaran Kementerian Keuangan. Dia ditunjuk mendampingi Agus Dermawan Wintarto Martowardojo, yang didaulat sebagai Menteri Keuangan RI yang baru, menggantikan Sri Mulyani Indrawati yang akan menjabat sebagai managing director Bank Dunia di Washington DC, Amerika Serikat.

Presiden mengatakan, kedua pejabat tersebut dipilih setelah mempertimbangkan banyak hal tentang tugas pokok, tantangan dan portofolio jabatan menkeu dan wakil menkeu serta mendengarkan masukan dan pertimbangan dari Wapres dan Menko Perekonomian. ''Keduanya dipilih karena cakap dalam mengemban tugas dan memiliki kapasitas serta integritas yang baik. Juga memiliki pengalaman, pengetahuan serta penugasan, baik di dalam maupun luar negeri,'' kata Presiden seperti dikutip Antara.

Perempuan kelahiran Yogyakarta, 24 Februari 1962 itu berprofesi sebagai dosen di Institut Pertanian Bogor (IPB), kampus tempat Presiden Yudhoyono meraih gelar doktoralnya. Dia memberikan kuliah makroekonomi ketika Yudhoyono meneruskan studi di sana, dan memberikannya nasihat mengenai kebijakan ekonomi selama masa awal jabatan presidensial pada 2004. Selain itu, dia juga membantu Yudhoyono menuliskan pidatonya.

Ratnawati mendapatkan seluruh gelarnya dengan menyelesaikan studi di IPB. Dia mendapatkan gelar sarjana pada 1985, dan gelar magister di bidang agro bisnis pada 1989. Pada 1996, dia meraih gelar doktor di bidang ekonomi agrikultural.

Ibu dua putri ini mulai bekerja sebagai penasihat teknis di Kementerian Keuangan pada 2005, dan dipromosikan menjadi Dirjen Anggaran pada 2008. Perempuan yang hobi bermain badminton dan belajar bahasa Arab di waktu senggang itu, belum lama ini ditunjuk sebagai komisaris di perusahaan minyak negara Pertamina. Beberapa analis memandang hal tersebut berpotensi menimbulkan konflik kepentingan.

Ratnawati diketahui tidak terhubung secara resmi dengan partai politik selain Golkar yang mengajukan dirinya pada awal bulan ini sebagai pengganti terbaik untuk Sri Mulyani.

Sumber: http://www.mediaindonesia.com/mediaperempuan/index.php/read/2010/05/21/3204/10/Dari-Kampus-ke-Kursi-Wakil-Menteri

Selasa, 18 Mei 2010

Krisis Kepemimpinan di Ditjen Pajak

Krisis kepemimpinan melanda Direktorat Jenderal Pajak di semua level, mulai dari tingkat direktur jenderal hingga pimpinan unit. Padahal, kepemimpinan yang kuat dan berani dibutuhkan untuk menghadapi wajib pajak yang sulit ditagih, terutama wajib pajak kaya.

Menurut Ketua Komite Pengawas Perpajakan (KPP) Anwar Suprijadi di Jakarta, tidak ada jalan lain untuk mengatasi krisis kepemimpinan itu kecuali mengganti figur yang ada. "Atau ditingkatkan kapasitasnya dengan training," ujar Anwar di Jakarta, Senin (17/5/2010).

Anwar menegaskan, Ditjen Pajak membutuhkan pimpinan yang dapat memberi keteladanan dan keberanian memutuskan. "Risikonya hanya dua, diberhentikan atau dicibir masyarakat. Sikap itu belum ada," kata mantan Dirjen Bea dan Cukai ini.

Dari pengalamannya di Bea dan Cukai, keberanian mutlak diperlukan. "Pengalaman di Bea dan Cukai, banyak orang besar yang saya tabrak, enggak apa-apa juga. Saya proses saja, kok tidak ada yang intervensi. Waktu itu, hanya Tuhan yang menjadi back up (pelindung) saya. Yang penting jangan menjadikan jabatan sebagai comfort zone (zona nyaman)," tuturnya.

Saat menjadi Dirjen Bea dan Cukai, Anwar melakukan penertiban terhadap jajaran Bea dan Cukai. Ia membiarkan petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan inspeksi mendadak di Kantor Pelayanan Utama Ditjen Bea dan Cukai Tanjung Priok, Jakarta, 30 Mei 2008.

Dari inspeksi itu, KPK mendapatkan uang tunai Rp 500 juta beredar di Kantor Pelayanan Utama Ditjen Bea dan Cukai Tanjung Priok. Padahal, kantor pelayanan utama tidak mengharuskan adanya setoran tunai dalam prosedur pelayanannya.

Reformasi birokrasi di Ditjen Pajak serta Ditjen Bea dan Cukai berlanjut atau tidak, menurut Anwar, sangat bergantung kepada Menteri Keuangan yang akan menggantikan Sri Mulyani Indrawati. "Di luar itu, tidak ada hambatan yang bisa menghalangi rencana besar reformasi birokrasi di Kementerian Keuangan karena semuanya adalah masalah yang kasatmata," ujarnya.

Belum matang

KPP menilai, Ditjen Bea dan Cukai lebih matang dalam menjalankan reformasi birokrasi dibandingkan dengan Ditjen Pajak. "Ditjen Bea dan Cukai lebih siap melanjutkan reformasinya karena sudah dilakukan hingga ke level pelaksana," kata Anwar.

Selain masih sulit mereformasi jajarannya, Ditjen Pajak juga menghadapi masalah dalam implementasi aturan baru, yang dibuat selama reformasi birokrasi. "Masalah ewuh pakewuh masih ada. Ada aturan, tetapi tidak ditegakkan," kata Anwar terhadap situasi di Ditjen Pajak.

Oleh karena itu, KPP merekomendasikan agar ada mekanisme eksaminasi atau penelitian ulang terhadap hasil pemeriksaan pajak. Hal ini untuk meningkatkan kinerja Ditjen Pajak.

Eksaminasi bisa dilakukan dengan dua cara. "Oleh tim internal Ditjen Pajak atau tim eksternal dari luar Ditjen Pajak, tetapi masih lingkungan Kementerian Keuangan," kata Ketua KPP.

Menkeu Sri Mulyani mengakui, kinerja Ditjen Pajak dalam menghimpun penerimaan pajak masih harus diperhatikan. Alasannya, ada sebagian penerimaan pajak yang hasilnya kurang memuaskan, antara lain sektor primer.

"Sektor primer akan dilihat kinerjanya. Sektor manufaktur, PPN (Pajak Pertambahan Nilai) dan PPh (Pajak Penghasilan)-nya cukup baik. Namun, secara keseluruhan, penerimaan pajak harus diperhatikan dengan serius," ujar Menkeu.
sumber: http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/05/18/07541669/Krisis.Kepemimpinan.di.Ditjen.Pajak

Starbucks Segera Bikin Kopi Kemasan

Demi mengejar omzet cara apapun pasti ditempuh para pebisnis. Contohnya Starbucks Corp. Kedai kopi ternama asal Amerika Serikat ini sedang mempersiapkan Starbucks Natural Fusions. Ini adalah kopi kemasan instan yang punya tiga aroma yakni vanila, karamel, dan aroma kayu manis.

Rencananya, perusahaan asal Seattle ini bakal menjual Starbucks Natural Fushions di toko-toko ritel pada bulan Juni nanti. Langkah Starbucks ini terbilang penting. Pasalnya, citra Starbucks sempat terpuruk setelah ratusan kedainya ditutup di negara Paman Sam lantaran terlalu berani ekspansi.

Makanya, untuk mengembalikan citra Starbucks, perusahaan ini sengaja merilis menu kopi yang biasa tersedia di rumah-rumah. Menurut riset yang dilakukan Starbuck, setiap orang Amerika meminum setidaknya empat cangkir kopi saban hari. Sudah begitu, sekitar 60 persen orang Amerika meminum kopi jenis instan seperti merek Folgers dan Maxwell House dominate, yang bakal menjadi pesaing berat Starbucks. Nantinya kemasan Natural Fusions bakal tersedia dalam kemasan 11 ons berbanderol 8,99 dollar AS.

Keluarnya kopi kemasan ala Starbucks ini mengundang perhatian dari pengamat bisnis. Laura Ries, pimpinan Ries and Ries, sebuah perusahaan konsultan marketing asal Atlanta bilang, langkah Starbucks melakukan penurunan kualitas minuman kopi membuat konsumen menjadi bingung. "Langkah ini mengundang pertanyaan besar dari para konsumen," katanya.

Namun pihak Starbucks membantahnya. Menurutnya, meski Starbucks bakal menjual kopi yang biasa terdapat di kedai kopi kelas dua, toh Starbucks mengklaim proses pembuatannya sama dengan proses pembuatan minuman kopi jenis lainnya. Misalnya, biji kopinya jenis arabika. "Meskipun Starbucks kini mulai mengeluarkan kopi jenis instan, kami tetap memberi rasa yang spesial dari secangkir kopi," kata Annie Young-Scrivner, Chief Marketing Officer Starbucks.

Starbucks memang rela menurunkan gengsi demi mengejar pasar kopi instan di Amerika yang nilainya mencapai 265 juta dollar AS per tahunnya.
sumber: http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/05/17/22404089/Starbucks.Segera.Bikin.Kopi.Kemasan

Saham Pagi Naik

Saham-saham pada awal perdagangan di Bursa Efek Indonesia Selasa (18/5/2010) pagi, bergerak di jalur hijau, mengikuti kenaiakan bursa saham regional.

Indeks Harga Saham Gabungan pukul 09.42, naik 0,18 persen menjadi 2.824,47. Emiten sektor pertambangan dan perkebunan menjadi penopang indeks di awal sesi ini.

Kemarin IHSG kembali anjlok signifikan mengikuti gerak bursa regional yang melemah akibat krisis utang di Eropa. Menurut analis riset Panin Sekuritas Purwoko Sartono, investor khawatir akan prospek perekonomian Eropa yang melambat pertumbuhannya. Terindikasi harga komoditas juga bergerak melemah tajam sebagai antisipasi menurunnya permintaan.

"Untuk jangka pendek kami perkirakan indeks masih akan dibayangi oleh issue ini. Kisaran support-resistance untuk hari ini 2.770-2.838," sebutnya.

Di regional, indeks Nikkei bursa Tokyo sesi pagi ditutup naik 45,64 poin ke posisi 10.281,40. Sementara indeks Hangseng Hongkong dibuka naik 16,5 poin menjadi 19.731,70.
sumber: http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/05/18/09473788/Saham.Pagi.Naik

Jumat, 14 Mei 2010

Menjadi Orang Tabah

Siapa pun kita, tidak ada yang bebas dari tekanan hidup atau stres. Bagaimana kita menyikapi atau merespon stres, ternyata sangat membedakan kita satu sama lain.

Ada orang yang mudah mengeluh dan mudah menyerah dalam menghadapi tekanan hidup. Ada pula yang begitu tegar, optimistis, dan memandang tekanan hidup sebagai tantangan yang dapat dihadapi. Perbedaan ini dapat disebut perbedaan dalam ketabahan menghadapi stres. Ketabahan hati ternyata memiliki manfaat yang sangat besar bagi kesehatan fisik dan mental kita.

Ketabahan hati, keteguhan hati, atau hardiness, merupakan topik yang jarang dibicarakan dalam psikologi. Untunglah, hal tersebut masih menjadi perhatian sebagian kalangan psikologi, sehingga kita dapat memanfaatkan pengetahuan mengenai ketabahan hati untuk keperluan praktis dalam menghadapi persoalan hidup.

Dalam uraian ini kita akan menemukan pengertian, komponen-komponen, dan manfaat dari ketabahan hati.

Pengertian
Kobasa dkk. dalam Journal of Personality and Social Psychology (1982) menjelaskan ketabahan hati sebagai suatu konstelasi karakteristik kepribadian yang berfungsi sebagai sumber daya untuk menghadapi peristiwa-peristiwa hidup yang menimbulkan stres.

Tokoh lain, Cotton (1990), lebih jelas lagi mengartikan ketabahan hati sebagai komitmen yang kuat terhadap diri sendiri, sehingga dapat menciptakan tingkah laku yang aktif terhadap lingkungan dan perasaan bermakna yang menetralkan efek negatif stres.

Sementara Quick dkk. (1997) menyatakan ketabahan hati sebagai konstruksi kepribadian yang merefleksikan sebuah orientasi yang lebih optimistis terhadap hal-hal yang menyebabkan stres. Ini sesuai dengan pendapat Kobasa yang melihat ketabahan hati sebagai kecenderungan untuk mempersepsikan atau memandang peristiwa-peristiwa hidup yang potensial mendatangkan stres sebagai sesuatu yang tidak terlalu mengancam.

Orang yang memiliki ketabahan hati memiliki keberanian berkonfrontasi terhadap perubahan atau perbedaan dan menarik hikmah dari keadaan tersebut (Foster & Dion, 2004).

Nah, apa yang dapat Anda simpulkan mengenai ketabahan hati berdasarkan berbagai penjelasan tadi?

Komponen
Komponen atau aspek apa saja yang terdapat dalam ketabahan hati? Pengetahuan mengenai hal ini memberikan kejelasan kepada kita untuk dapat mewujudkan ketabahan dalam hidup kita.

Franken dalam bukunya Human Motivation (2002) menjelaskan adanya tiga komponen di dalam ketabahan hati. Ketiga komponen itu adalah:

1. Kontrol
Komponen ini berisi keyakinan bahwa individu dapat memengaruhi atau mengendalikan apa saja yang terjadi dalam hidupnya. Individu percaya bahwa dirinya dapat menentukan terjadinya sesuatu dalam hidupnya, sehingga tidak mudah menyerah ketika sedang berada dalam keadaan tertekan.

Individu dengan ketabahan hati yang tinggi memiliki pandangan bahwa semua kejadian dalam lingkungan dapat ditangani oleh dirinya sendiri dan ia bertanggung jawab terhadap apa yang harus dilakukan sebagai respon terhadap stres.
Seorang tokoh, DuDell, menjabarkan komponen ini menjadi empat, yaitu: (a) kerelaan dan keterampilan untuk membuat keputusan yang baik; (b) perasaan otonomi diri dan perasaan adanya suatu pilihan yang dapat diambil; (c) kemampuan untuk melihat peristiwa yang menyebabkan stres sebagai suatu bagian dari kehidupan; (d) motivasi untuk berprestasi sesuai dengan tujuan.

2. Komitmen
Komponen ini berisi keyakinan bahwa hidup itu bermakna dan memiliki tujuan. Individu juga berkeyakinan teguh pada dirinya sendiri walau apa pun yang akan terjadi.

Individu dengan ketabahan hati yang tinggi percaya akan nilai-nilai kebenaran, kepentingan dan nilai-nilai yang menarik tentang siapakah dirinya dan apa yang mampu ia lakukan. Selain itu, individu dengan ketabahan hati yang tinggi juga percaya bahwa perubahan akan membantu dirinya berkembang dan mendapatkan kebijaksanaan serta belajar banyak dari pengalaman yang telah didapat.
DuDell menjabarkan komponen ini menjadi empat, yaitu: (a) ketertarikan dan keingintahuan tentang hidup; (b) keyakinan dan ketahanan diri; (c) kerelaan untuk mencari bantuan dan dukungan sosial; (d) kemampuan mengenali nilai-nilai pribadinya yang unik dan tujuannya sendiri.

3. Tantangan
Komponen ini berupa pengertian bahwa hal-hal yang sulit dilakukan atau diwujudkan adalah sesuatu yang umum terjadi dalam kehidupan, yang pada akhirnya akan datang kesempatan untuk melakukan dan mewujudkan hal tersebut.

Dengan demikian individu akan secara ikhlas bersedia terlibat dalam segala perubahan dan melakukan segala aktivitas baru untuk bisa lebih maju. Individu seperti ini biasanya menilai perubahan sebagai sesuatu yang menyenangkan dan menantang daripada sesuatu yang sifatnya mengancam. Dengan pandangan yang terbuka dan fleksibel, tantangan dapat dipandang sebagai bagian tak terpisahkan dari kehidupan dan harus dihadapi. Bahkan, tantangan dilihat sebagai kesempatan untuk belajar lebih banyak.

DuDell menjabarkan komponen ini menjadi empat, yaitu: (a) pendekatan yang fleksibel terhadap orang lain dan kondisi-kondisi tertentu; (b) memandang segala sesuatu secara positif dan optimis; (c) kerelaan untuk mengambil risiko yang membangun; (d) penghargaan serta penerimaan atas keunikan diri sendiri sebagai suatu berkah.

Tidak Mudah Jatuh Sakit
Orang yang tabah dapat memetik beberapa manfaat bagi dirinya. Wahyu Rahardjo dalam laporan penelitiannya mengenai ketabahan hati (2005) merangkum dari berbagai literatur, dan menuliskan adanya tujuh fungsi ketabahan hati ini.

1. Membantu dalam proses adaptasi
Individu dengan ketabahan yang tinggi akan sangat terbantu dalam melakukan proses adaptasi terhadap hal-hal baru, sehingga stres yang ditimbulkan tidak banyak. Sebuah penelitian membuktikan bahwa etnis Cina Kanada yang tinggal di Toronto, yang memiliki ketabahan hati lebih tinggi, lebih mudah beradaptasi dan mengurangi efek kecemasan serta tetap memiliki harga diri yang tinggi ketika mengalami diskriminasi. Sebuah penelitian lain memiliki hasil yang senada, menunjukkan bahwa ketabahan hati dapat membantu penyesuaian diri remaja pria yang melakukan wajib militer.

2. Lebih memiliki toleransi terhadap frustrasi
Sebuah penelitian terhadap dua kelompok mahasiswa, yaitu kelompok yang memiliki ketabahan hati tinggi dan yang rendah, menunjukkan bahwa mereka yang memiliki ketabahan hati tinggi menunjukkan tingkat frustrasi yang lebih rendah dibanding mereka yang ketabahan hatinya rendah.

Senada dengan hasil penelitian itu, penelitian lain menyimpulkan bahwa ketabahan hati dapat membantu mahasiswa untuk tidak berpikir akan melakukan bunuh diri ketika sedang stres dan putus asa.

3. Mengurangi akibat buruk dari stres
Kobasa yang banyak meneliti ketabahan hati menyebutkan bahwa ketabahan hati sangat efektif berperan ketika terjadi periode stres dalam kehidupan seseorang. Demikian pula pernyataan beberapa tokoh lain. Hal ini dapat terjadi karena mereka tidak terlalu menganggap stres sebagai suatu ancaman.

4. Mengurangi kemungkinan terjadinya burnout
Burnout, yaitu situasi kehilangan kontrol pribadi karena terlalu besarnya tekanan pekerjaan terhadap diri, sangat rentan dialami oleh pekerja-pekerja emergency seperti perawat dsb. yang memiliki beban kerja tinggi. Untuk individu yang memiliki beban kerja tinggi, ketabahan hati sangat dibutuhkan untuk mengurangi burnout yang sangat mungkin timbul. Sebuah penelitian memberikan hasil yang sesuai dengan pernyataan itu, yaitu perawat yang memiliki ketabahan hati tinggi, ternyata lebih sulit mengalami burnout dibanding perawat yang ketabahan hatinya rendah.

5. Mengurangi penilaian negatif terhadap suatu kejadian atau keadaan yang dirasa mengancam dan meningkatkan pengharapan untuk melakukan coping yang berhasil
Coping adalah penyesuaian secara kognitif dan perilaku menuju keadaan yang lebih baik, bertoleransi terhadap tuntutan internal dan eksternal yang terdapat dalam situasi stres. Ketabahan hati membuat individu dapat melakukan coping yang cocok dengan masalah yang sedang dihadapi. Individu dengan ketabahan hati tinggi cenderung memandang situasi yang menyebabkan stres sebagai hal positif, dan karena itu mereka dapat lebih jernih dalam menentukan coping yang sesuai.

Pernyataan dari Schult & Schult (1994) tersebut didukung oleh sebuah penelitian terhadap perawat yang menunjukkan bahwa mereka yang memiliki ketabahan hati tinggi lebih baik dalam memilih coping yang sesuai dengan masalah yang dihadapi.

6. Lebih sulit untuk jatuh sakit yang biasanya disebabkan oleh stres
Ketabahan hati dapat menjaga individu untuk tetap sehat walaupun mengalami kejadian-kejadian yang penuh stres (Smet, 1994). Karena lebih tahan terhadap stres, individu juga akan lebih sehat dan tidak mudah jatuh sakit karena caranya menghadapi stres lebih baik dibanding individu yang ketabahan hatinya rendah (Cooper dkk, 1998).

7. Membantu individu untuk melihat kesempatan lebih jernih sebagai suatu latihan untuk mengambil keputusan.
Kobasa & Pucetti (1983) menyatakan bahwa ketabahan hati dapat membantu individu untuk melihat kesempatan lebih jernih sebagai suatu latihan untuk mengambil keputusan, baik dalam keadaan stres ataupun tidak. @

sumber: http://kesehatan.kompas.com/read/2010/05/15/07372139/Menjadi.Orang.Tabah

Stres karena Salah Prioritas

Dalam literatur Psikologi mengenai konsep diri, dinyatakan bahwa banyaknya peran yang diemban oleh seseorang akan menghasilkan konsep diri yang positif. Namun, cukup sehatkah bila kita harus menjalani berbagai peran dalam waktu yang sama?

Orang yang hanya memiliki sedikit peran dalam hidupnya, misalnya hanya menjadi istri/suami/anak dalam keluarga dan kurang memiliki peran lain di luar keluarga, memiliki konsep diri yang lebih negatif daripada mereka yang memiliki berbagai peran dalam masyarakat.

Tampaknya setiap peran yang diemban oleh seseorang (di dalam keluarga, di tempat kerja, di lingkungan rumah, di berbagai organisasi) memberikan kejelasan mengenai siapa dirinya dan memberikan perasaan bermakna.

Dari berbagai peran yang ada, umumnya peran di dalam keluarga dan peran pekerjaan merupakan hal yang dianggap sangat penting dalam hidup seseorang. Bila terjadi kegagalan dalam dua peran ini, seseorang akan merasa sangat kehilangan dan merasa dirinya telah gagal.

Meski demikian, banyak orang yang tidak cukup puas dengan hanya memiliki peran di dalam keluarga dan di dalam pekerjaan. Itulah sebabnya berbagai orgnisasi terus bermunculan, memberi kesempatan bagi banyak orang untuk melakukan berbagai kegiatan atas dasar hobi atau minat.

Dalam hal ini norma masyarakat dan agama ikut mendorong agar setiap orang memiliki peran sosial dalam kelompok agamanya dan dalam masyarakat. Dengan menjadi anggota sebuah kelompok atau organisasi, berarti seseorang telah menambahkan peran baru dalam hidupnya.

Memiliki Banyak Peran
Dalam hal pekerjaan, orang masa kini sering kali juga tidak cukup puas dengan satu pekerjaan. Mereka yang telah berhasil menjadi praktisi bisnis tertarik untuk menjadi pengajar pada lembaga pendidikan bisnis; yang menjadi pengajar tertarik terjun berbisnis atau pengembangan proyek pendidikan lainnya; yang telah menjadi pegawai pemerintah terjun pula ke bisnis, pendidikan, dsb.

Pendek kata, di kota-kota besar terdapat kecenderungan orang menerjuni berbagai peran sekaligus. Sementara tiap-tiap peran selalu memuat suatu tuntutan peran. Karena itu, semakin banyak peran yang diemban seseorang bukan saja memberikan efek konsep diri yang positif, melainkan juga berisiko menimbulkan konflik peran dan beban kerja yang berat.

Bagaimanapun, beban kerja yang berat dan konflik peran sangat potensial menimbulkan stres pada orang yang mengalaminya. Itulah sebabnya diperlukan pengelolaan agar stres yang muncul tidak berkembang menjadi keadaan yang membahayakan (distress): menurunkan kemampuan mental, menghambat kinerja, mengganggu kesehatan fisik.

Stres merupakan salah satu risiko kehidupan modern yang semakin kompleks, yang mendorong orang untuk terus “berlari” menjalani berbagai peran sekaligus, dengan beban kerja yang berat. Namun, ada yang perlu dicatat sebagai sesuatu yang sangat merugikan kualitas kita sebagai manusia, yakni kemampuan konsentrasi.

Di satu sisi lemahnya konsentrasi dapat muncul akibat stres, di sisi lain konsentrasi juga terjadi sebagai akibat langsung adanya berbagai peran sekaligus, dengan adanya beban kerja yang berat.

Dalam keadaan menjalani berbagai peran dengan tuntutan tugas yang berbeda-beda dalam waktu bersamaan, tidak memungkinkan seseorang untuk dapat benar-benar fokus pada satu hal. Tanpa konsentrasi tinggi, kita tidak akan mampu untuk menghasilkan pemecahan masalah yang memuaskan.

Problem Konsentrasi
Betapa pentingnya konsentrasi, kita dapat melihatnya dari kebiasaan orang-orang genius dalam mengembangkan kreativitas dan memecahkan masalah. Salah satu di antaranya Leonardo da Vinci.

Salah satu karya da Vinci yang terkenal adalah lukisan Monalisa. Namun, kita tahu bahwa selain di bidang seni rupa, ia juga menghasilkan berbagai penemuan di berbagai bidang: botani, kedokteran, arsitektur kota, dan kemiliteran. Bagaimana mungkin satu orang menghasilkan berbagai penemuan penting yang sangat berharga bagi peradapan?

Salah satu kebiasaan penting yang mendasari kemampuannya yang luar biasa itu adalah kebiasaan da Vinci memberikan perhatian sepenuh-penuhnya terhadap apa saja yang diindranya, yang berarti konsentrasi.

Dalam sebuah permenungannya da Vinci menyampaikan komentar: “Rata-rata orang itu melihat tanpa memperhatikan, mendengar tanpa benar-benar menaruh perhatian, menyentuh tanpa perasaan, makan tanpa cita rasa, bergerak tanpa kesadaran jasmani, menghirup tanpa kesadaran bebauana atau wewangian, dan berbicara tanpa berpikir.”

Inayat Khan, tokoh sufi yang menulis buku Dimensi Spiritual Psikologi, menyatakan, “Dengan kesibukan yang kita alami, dengan seribu hal dalam sehari, kita biasanya tidak dapat berkonsentrasi dengan baik.” Padahal, dengan konsentrasi seseorang dapat lebih tajam dalam intuisi.

Pada bagian lain Inayat Khan menjelaskan, “Orang dengan berbagai tanggung jawab besar dan banyak kepentingan dalam hidup, tidak dapat mempertahankan satu pikiran tunggal, yang sesungguhnya merupakan suatu kekuatan besar.” Pikiran tunggal adalah terserapnya seluruh keberadaan seseorang dalam suatu pemikiran, percakapan, atau tindakan tunggal.

Bila kita selalu melatih diri dengan pikiran tunggal, kita akan lebih mampu untuk berkonsentrasi. Pikiran tunggal dikembangkan melalui latihan menetapkan pemikiran pada suatu subjek sampai pemikiran tentang hal itu selesai. Sementara kita berpikir tentang subjek tersebut, jangan sampai kita berpikir tentang subjek yang lain. Hal yang sama ini juga diterapkan dalam berbicara dan bertindak.

Hati-Hati Menyusun Prioritas
Pikiran tunggal merupakan hal yang sangat penting untuk mengembangkan konsentrasi. Untuk menyokong kebiasaan kita melakukan pikiran tunggal, ada hal yang perlu dilakukan, yakni menyusun prioritas. Hal ini sepertinya sudah biasa kita lakukan, yakni bila dihadapkan pada beberapa hal untuk diselesaikan, kita cenderung memilih satu atau dua hal untuk diselesaikan terlebih dahulu, dan menunda penyelesaian hal yang lain.

Biasanya kita memilih untuk terlebih dahulu menyelesaikan hal-hal yang mendesak (urgent) dan penting, berikutnya hal-hal yang penting tetapi tidak mendesak, disusul dengan hal-hal yang tidak penting tetapi mendesak, dan terakhir hal-hal yang tidak mendesak dan tidak penting.

Bila digambarkan urutannya sbb:
Prioritas I: PENTING dan MENDESAK
Prioritas II: PENTING namun TIDAK MENDESAK
Prioritas III: TIDAK PENTING namun MENDESAK
Prioritas IV: TIDAK PENTING dan TIDAK MENDESAK

Urutan tersebut sekilas tampaknya tidak mengandung masalah. Namun, seseorang yang telah menjalani hidupnya dengan berbagai peran secara sangat efektif ternyata memilih urutan yang berbeda.

Sebagai contoh, sebutlah namanya Ida, ia seorang istri dan ibu dua anak, bekerja sebagai konsultan perusahaan yang banyak berhubungan dengan orang asing, menempuh pendidikan doktor dalam waktu tiga tahun di bidang yang sangat diminati, meski jauh dari keahliannya sebelumnya.

Ia menjalani program doktor dengan mondar-mandir Surabaya-Yogyakarta, tetap bekerja, dan masih sempat melakukan aktivitas sosial seperti menangani korban lumpur Lapindo di Sidoarjo. Ia menyayangkan kecenderungan banyak orang untuk selalu menomorsatukan urusan penting dan mendesak seperti urutan di atas.

Mengapa?
Satu hal yang menjadi risiko memprioritaskan hal penting dan mendesak adalah kita cenderung mengalami stres. Pilihan untuk mendahulukan hal yang mendesak, membuat kita terus-menerus menciptakan situasi yang terdesak dalam diri sendiri.
Keadaan ini selanjutnya membuat kita kurang mampu berpikir secara rileks (tenang) dalam bekerja. Padahal, bekerja dengan rileks merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam penyelesaian tugas. Sebaliknya bila kita bekerja dengan perasaan terdesak, cenderung menghasilkan kelelahan secara fisik dan mental serta stres. Lalu, bagaimana sebaiknya?

Urutan prioritas yang disarankan adalah menukar tempat antara prioritas I dan II. Artinya yang didahulukan adalah hal-hal yang penting, tetapi tidak mendesak. Hal ini berarti kita bekerja bukan untuk mengatasi persoalan-persoalan, melainkan mengantisipasi supaya tidak terjadi persoalan di masa yang akan datang.

Selain lebih bermakna antisipatif, mendahulukan hal-hal yang tidak mendesak tidak membuat kita merasa selalu terdesak, sehingga kita tetap memiliki energi untuk pekerjaan-pekerjaan lain, termasuk pekerjaan yang penting dan mendesak. Itulah sebabnya, kita perlu bijaksana menyusun prioritas. @
sumber: http://kesehatan.kompas.com/read/2010/05/14/08425652/Stres.karena.Salah.Prioritas

Wah, Nilai Euro Terancam Sama dengan Dollar

Semakin terpuruknya nilai tukar euro terhadap dollar AS membuat analis memprediksikan jika euro bisa diperdagangkan pada level paritas atau sama nilainya dengan dollar AS. Dana talangan yang diberikan pada Yunani tak mampu menaikan kepercayaan pasar.

"Kalau untuk Yunani saja butuh dana sebesar itu, bagaimana dengan kebutuhan dana untuk Spanyol dan Portugal yang terancam krisis," ujar Analis Indosukses Futures Herry Setyawan. Oleh sebab itu, Herry memprediksikan euro masih akan tertekan untuk beberapa pekan kedepan. "Diperkirakan bsia mencapai 1,25 hingga akhir semester I," jelasnya. Jika stimulus tetap tak memberikan angin segar, Herry memperkirakan bukan tak mungkin jika euro diperdagangkan di level paritas atau sama dengan 1 dollar AS.

Sekedar informasi, hingga perdagangan pukul 15:35 euro kembali pada titik terendahnya sepanjang tahun 2010. Euro terhadap dollar AS diperdagangkan pada level 1,2517 atau lebih rendah dari perdagangan sehari sebelumnya yang berada di level 1,2535.
sumber: http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/05/14/17313855/Wah..Nilai.Euro.Terancam.Sama.dengan.Dollar

Kamis, 13 Mei 2010

Tekanan Inflasi Bisa Lebih Besar

Bank Indonesia memperkirakan tekanan inflasi mulai Mei 2010 akan lebih besar dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Hal ini disampaikan oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia Hartadi di Gedung DPR RI, Rabu (12/5/2010), ketika ditanyakan perkiraan inflasi.

"Belum tahu, tapi tekanan inflasi akan lebih besar dibanding bulan-bulan sebelumnya. Panen mulai berakhir, harga komoditas juga mulai naik. Bisa lebih besar dari yang kemarin, tapi seberapa besar belum tahu," tuturnya.

Kenaikan harga komoditas juga biasanya berjalan seiring dengan perbaikan ekonomi global. Namun, hal itu tetap harus diwaspadai. "Dan kalau kita mengimpor banyak bahan seperti itu bisa menjadi imported inflation. Sebagaimana anda tahu bahwa kadar imported content produk Indonesia masih tinggi. Bahkan raw material masih cukup tinggi impor. Itu yang jadi tekanan pada inflasi. Oleh karena itu harus kita waspadai," tambahnya.

Sementara itu, Hartadi mengatakan tidak ada perubahan target inflasi yang ditetapkan BI. Kebijakan moneter masih sama dan BI belum memiliki prioritas untuk ditingkatkan.
sumber: http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/05/12/1722087/Tekanan.Inflasi.Bisa.Lebih.Besar

Stabilitas Ekonomi Harus Dioptimalkan

Stabilitas ekonomi dan kebijakan fiskal yang kuat selama enam tahun terakhir membuat Indonesia memiliki momentum besar untuk berkembang dalam sepuluh tahun mendatang. Pemerintah harus mengoptimalkan modal ini untuk menarik investor asing menanamkan modal di sektor riil dengan membuat kebijakan yang lebih stabil.

Demikian disampaikan Direktur Bank Dunia untuk Indonesia Joachim von Amsberg dalam perayaan 40 tahun Perkumpulan Ekonomi Indonesia-Jerman (Ekonid) di Jakarta, Rabu (12/5/2010). Ekonid merupakan wadah pengusaha Indonesia dan Jerman yang aktif mempromosikan perdagangan dan investasi kedua negara beranggotakan 400 perusahaan dan individu.

Meski memiliki fondasi perekonomian yang mantap dan stabil, Indonesia masih belum mampu menarik investor asing. Negara dengan pasar domestik terbesar di Asia Tenggara ini masih kalah dengan Vietnam, Thailand, dan Malaysia dalam kemampuan menarik investor asing. Pertumbuhan penanaman modal asing Indonesia periode tahun 2003-2008 hanya 2 persen, sama seperti Filipina.

Amsberg memaparkan berbagai data yang menunjukkan pertumbuhan Indonesia berkat stabilitas ekonomi dan kebijakan fiskal, terutama dalam dua tahun terakhir pascakrisis keuangan global. Hal ini bisa terjadi karena Indonesia memiliki inflasi terendah sepanjang sejarah, perdagangan internasional yang rendah dengan pasar domestik yang besar, dan fondasi fiskal yang kuat.

"Indonesia telah melakukan dengan baik. Stabilitas politik, ekonomi makro, dan manajemen fiskal yang kuat menjadi proses yang terus berjalan sejak krisis," ujar Amsberg.

Indonesia pun mampu mencapai pertumbuhan ekonomi rata-rata 6 persen dalam periode 2004-2009, yang lebih baik dibandingkan Malaysia dan Thailand. Menurut Amsberg, Indonesia akan tumbuh lebih cepat dan memiliki tingkat inflasi yang moderat dalam 10 tahun mendatang dengan memanfaatkan momentum ekonomi.

Indonesia akan berkembang menjadi basis ekonomi wilayah yang bergantung pada pertumbuhan permintaan domestik. Kondisi ini yang membedakan Indonesia dengan China, yang berkembang berkat pertumbuhan ekspor.

Pemerintah harus membuat kebijakan yang tepat untuk dapat menarik investor menanamkan modal, antara lain dengan mempercepat pembangunan infrastruktur. Biaya logistik di Indonesia kini termasuk yang termahal di kawasan. Amsberg mencontohkan, ongkos pengiriman dari Pelabuhan Tanjung Priok ke Belawan berkisar 250-350 dollar AS per peti kemas, sementara dari Tanjung Priok ke Singapura hanya 180-245 dollar AS per peti kemas.

Investor kini menanti langkah pemerintah membangun infrastruktur mulai dari jalan, pasokan energi, dan penghapusan ekonomi biaya tinggi untuk merealisasikan investasi baru. Sepanjang pemerintah belum memenuhi hal itu, pengangguran akan sulit terserap dan momentum bonus demografi dengan jutaan pekerja muda yang produktif bakal lewat begitu saja.

Pengamat ekonomi dari AIR Inti Yanuar Rizky mengatakan, pemerintah harus mencari solusi yang lebih konkret untuk menciptakan lapangan kerja permanen demi m engurangi tingkat pengangguran terbuka. Jumlah penganggur terbuka Februari 2010 berkurang 0,41 persen dari Agustus 2009 hanya bersifat sementara, bukan realisasi peningkatan investasi atau ekspansi riil investor. Tingkat pengangguran terbuka Februari 2010 tercatat 8,59 juta orang, turun dari 8,96 juta orang pada Agustus 2009.

"Pertanian masih menjadi sektor utama penyerapan tenaga kerja, baik permanent maupun temporer. Pemerintah justru harus mewaspadai daya beli masyarakat yang terlihat dari penurunan arus uang kartal perbankan sebesar 24,7 persen pada Februari 2010 dibandingkan Agustus 2009," ujar Yanuar.

Penurunan pengangguran hanya karena kerja musiman tidak dapat memperbaiki rantai ekonomi karena setiap saat mereka dapat kehilangan pekerjaan. Kondisi ini tidak terjadi apabila industri manufaktur tumbuh untuk menyerap tenaga kerja muda.

Menurut Yanuar, peran intermediasi bank juga harus kembali digugat. Dana pihak ketiga perbankan Februari 2010 naik 11,6 persen dibandingkan Agustus 2009, yang kemudian dinikmati sektor keuangan semata.

"Sinyal intermediasi perbankan justru semakin (banyak) mengendap tanpa mendongkrak transaksi riil. Artinya, tidak ada penyerapan lapangan kerja sistemik dan semua pekerjaan yang tersedia hanya musiman dengan upah riil yang rendah," ujar Yanuar
sumber:http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/05/12/17484064/Stabilitas.Ekonomi.Harus.Dioptimalkan

Bulog Hindari Impor Beras

Untuk menjaga keamanan stok beras nasional, sebisa mungkin Bulog akan menghindari impor.

"Sebab impor beras bisa menjadi preseden buruk. Petani menjadi tidak bergairah untuk berproduksi," kata Sutarto Alimoeso, Direktur Utama Bulog, Rabu (12/5/2010).

Hingga akhir tahun ini, Bulog akan menyediakan cadangan beras nasional sebanyak 1 juta ton. Jumlah ini, kata Sutarto, cukup untuk menjaga kestabilan harga.

Agar tidak perlu mengimpor beras, Indonesia harus meningkatkan produksi padi. Mengingat terus susutnya lahan sawah, maka peningkatan produktivitas tanaman padi menjadi sangat perlu.

Bulog menargetkan bisa menyerap beras dari petani sebanyak 3,2 juta ton hingga akhir tahun ini. Sutarto mengatakan, besar kecilnya jumlah gabah yang diserap Bulog setiap tahun tergantung besarnya produksi petani. "Biasanya Bulog hanya mampu menyerap sekitar 7 persen-8 persen dari total produksi petani," kata Sutarto.
sumber: http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/05/13/21523568/Bulog.Hindari.Impor.Beras

Harga Minyak Bakal Melonjak Lagi?

Pergerakan harga minyak mentah bulan ini lebih banyak dimotori oleh faktor fundamental.

Sentimen kawasan Eropa menurunkan minat investor terhadap "emas hitam". Harga minyak bahkan sempat anjlok lebih dari 10 dollar AS hingga level 76 dollar AS per barrel pada 11 Mei 2010. Koreksi tajam ini dipicu oleh prospek negatif mengenai krisis utang Yunani.

Namun, basis fundamental pula yang mendorong reli minyak ke level 87 dollar AS pekan lalu. Grafik harga minyak menanjak di tengah kabar kebocoran tanker di Teluk Meksiko dan ketidakpastian regulasi pada sektor impor minyak mentah.

Meskipun diterpa berbagai kendala, kinerja minyak terbilang fantastis. Sejauh ini harga minyak mentah masih bertahan di atas 33 dollar AS per barrel sejak awal 2009. Harga minyak berjangka menguat 7 persen sepanjang 2009 berkat pemulihan ekonomi global secara bertahap. Kenaikan permintaan dari negara-negara non-OECD, terutama China, turut menopang harga.

Ancaman terbesar bagi kesinambungan minyak dunia adalah volume persediaan. Pasar dilanda kekhawatiran bahwa produksi minyak dunia telah memasuki titik jenuh. Penemuan sumber minyak baru diperkirakan sudah terhenti pada Mei 2005. Proyeksi ini memberi indikasi bahwa lambat laun produksi tidak bisa memenuhi permintaan global. Hingga kini pasokan minyak OPEC dan non-OPEC masih meningkat secara gradual. Dari sisi permintaan, kendati sempat berkurang pada 2009, permintaan minyak akan tetap menanjak selama ekonomi global tidak terganggu.

Pesatnya pertumbuhan ekonomi Asia mengalihkan fokus eksportir minyak dari kawasan barat ke belahan timur. OPEC memperkirakan permintaan minyak dunia akan naik menjadi 0,8 juta barrel per hari pada 2010. Sementara permintaan negara timur atau non-OECD diprediksi sebesar 1 juta barrel per hari atau dua kali lipat bila dibandingkan dengan tahun 2009.

Apabila diperhatikan dengan saksama, pergerakan minyak berjangka memiliki korelasi yang sangat kuat dengan kinerja pasar modal. Ketika saham dunia anjlok, minyak cenderung ikut terseret turun. Perhitungan terbaru menunjukkan bahwa korelasi harga minyak dengan MSCI World telah mencapai 82 persen. MSCI World merupakan indeks pasar modal yang terdiri dari 1.500 saham dunia dan dipakai sebagai standar ukur.

Karena keterkaitan itu, sektor komoditas ikut terkena imbas dari peristiwa kejatuhan indeks saham Amerika Serikat awal Mei. Dow Jones mengalami crash hampir 1.000 poin setelah merebaknya kecemasan akan penyebaran krisis Yunani ke zona Eropa.

Perkembangan isu menyebutkan bahwa akumulasi utang Eropa sudah mencapai 2 triliun dollar AS. Komoditas langsung terkena dampak dari minimnya likuiditas yang membalikkan arah pasar. Minyak dan bahan bakar bensin turun lebih dari dua digit seiring keterpurukan saham dunia. Tekanan semakin bertambah dengan munculnya ketakutan overheating pada ekonomi China.

Proyeksi harga minyak

Perbaikan ekonomi global terkini bisa mengangkat harga minyak lebih tinggi. Peluang ini terbuka karena kebutuhan investasi masih bisa diimbangi oleh pengalihan risiko. Kecemasan terhadap penularan resesi Eropa memicu arus modal berpindah ke aset dengan kategori aman di luar minyak. Tarik-menarik likuiditas seperti ini yang menyebabkan harga minyak tidak lagi dipengaruhi oleh faktor fundamental tradisional, seperti perubahan cuaca dan siklus bisnis.

Kebijakan suku bunga rendah dari Bank Sentral AS (The Fed) masih menopang komoditas minyak dalam uptrend. Sementara munculnya indikasi pemulihan ekonomi yang lebih baik dari perkiraan dapat memicu permintaan tinggi terhadap minyak baik dari emerging market maupun negara maju.

Jika skenario ini terbukti, akan ada risiko lonjakan harga minyak secara tiba-tiba. Gejala ini sesungguhnya sudah tampak ketika minyak berada di atas 85 dollar AS per barrel beberapa waktu lalu. Fluktuasi dipicu oleh rangkaian data ekonomi global, seperti pertumbuhan ekonomi dan aktivitas manufaktur China. Disusul oleh tingkat pengangguran AS yang terpantau rendah serta solidnya sentimen bisnis Jepang. Indikator-indikator ini menambah optimisme investor akan aktivitas industri yang pesat untuk memacu permintaan minyak.

Pasar komoditas juga harus mewaspadai katalis-katalis lain yang bisa meringankan harga minyak, misalnya isu pemanasan global yang mendorong peralihan teknologi ke mesin hemat bahan bakar dan pengembangan energi alternatif. Pelemahan mata uang tunggal euro dan koreksi saham bisa membebani minyak. Investor juga masih menunggu kejelasan atas pengetatan moneter China, termasuk perubahan regulasinya.

Berdasarkan analisa teknikal, minyak masih dalam fase koreksi dalam jangka pendek sebelum naik lebih lanjut. Rata-rata pergerakan minyak 200 hari (200 day moving average) berada di level 76 dollar AS per barrel. Pelemahan di bawah level 73,90 dollar AS seharusnya dapat memicu koreksi ke kisaran trading lebih dalam.

Suplai minyak OPEC dan non-OPEC yang naik secara gradual telah memenuhi tingkat permintaan sehingga aktivitas perdagangan di pasar minyak masih stabil dalam range bound. Kami memperkirakan harga pada level 66-95 dollar AS per barrel. Range ini lebih tipis dibandingkan dengan tahun 2009.

Sementara kami memprediksi rata-rata pergerakan minyak mendekati 80 dollar AS per barrel pada 2010. Proyeksi ini lebih tinggi dari harga rata-rata 2009 di 62 dollar AS per barrel, tetapi masih di bawah rata-rata tahun 2008 (sedikit di bawah 100 dollar AS per barrel).

Dengan mempertimbangkan analisa fundamental dan teknikal, pergerakan minyak masih akan terbatas dalam range bound. Namun, koreksi minyak akibat kekhawatiran krisis Uni Eropa dapat digunakan sebagai ajang buy on weakness untuk mengantisipasi kemungkinan technical rebound.
sumber:http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/05/14/08002723/Harga.Minyak.Bakal.Melonjak.Lagi

Rabu, 12 Mei 2010

Rupiah Turun Tipis

Kurs rupiah terhadap dollar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Rabu (12/5/2010) sore cenderung stabil, karena pelaku pasar mengurangi aksi lepasnya.

Nilai tukar rupiah turun lima poin menjadi Rp 9.090-Rp 9.100 per dollar AS dibanding penutupan hari sebelumnya Rp 9.085-Rp 9.095.

Direktur Retail Banking PT Bank Mega Tbk, Kostaman Thayib di Jakarta, Rabu, mengatakan, pelaku pasar mengurangi tekanan jual karena pasar saham Indonesia membaik, akibat aksi beli pelaku pasar terhadap saham pertambangan. "Akibatnya tekanan negatif pasar terhadap rupiah agak berkurang, sehingga mata uang Indonesia itu kembali berada di bawah Rp 9.100 per dollar AS," kata Kostaman Thayib.

Menurut Kostaman, pelaku mengurangi kegiatannya di pasar, karena mereka mempersiapkan diri menyambut hari libur kenaikan Yesus Kristus pada Kamis (13/5). "Kami melihat aktifitas pasar pada penutupan sore agak berkurang, sehingga tekanan pasar terhadap rupiah melemah," ujarnya.

Rupiah, lanjut dia pekan lalu sempat terpuruk hingga mencapai Rp 9.370 per dollar AS, namun dengan membaiknya pasar eksternal maka rupiah kembali menguat bahkan mendekati angka Rp 9.000 per dollar AS.

"Namun rupiah terlihat sulit mencapai level Rp 9.000 per dollar AS, karena Bank Indonesia (BI) menjaga agar tetap berada di atas level 9.000 sebab apabila sampai menembus level tersebut dalam waktu lama maka akan menggerus pendapatan negara dari devisa," katanya.

Menurut dia, rupiah diharapkan tidak bergerak naik maupun turun atau stabil dalam kisaran yang sempit, sehingga eksportir maupun importir akan dapat melakukan usahanya dengan baik. "Kami optimis BI memang sengaja masuk pasar agar rupiah tidak bergejolak, "ucapnya.

Rupiah pada pekan depan diperkirakan masih akan bergerak dalam kisaran sempit sehingga posisi tetap pada kisaran antara Rp 9.050 sampai Rp 9.150 per dollar AS. "Otoritas moneter kemungkinan akan tetap berada di pasar untuk menjaga pergerakan kedua mata uang itu, apalagi BI memiliki cadangan yang cukup besar," katanya.
sumber:http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/05/12

Senin, 10 Mei 2010

PPP Mengaku Tak Cemburu dengan Golkar

Wakil Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy mengatakan, partainya menghormati pilihan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat yang menunjuk Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie sebagai Ketua Harian Sekretariat Bersama Koalisi.

"Enggak cemburulah kalau Pak Ical. Kalau PKB baru cemburu," kata anggota Dewan yang biasa dipanggil Rommy itu, Senin (10/5/2010) di Gedung DPR, Jakarta.

SBY dinilainya profesional dengan menjatuhkan pilihannya ke Ical, dan tak memaksakan untuk menunjuk elite Partai Demokrat. Pilihan terhadap Ical, menurut dia, merupakan bukti bahwa kualitas sumber daya manusia di partai berlambang pohon beringin itu di atas Partai Demokrat.

"Golkar membuktikan bahwa kualitas SDM-nya di atas elite Demokrat. Maka, dia (SBY) memilih Ical. Soalnya, ketika peranan itu dijalankan Demokrat, tidak efektif. Contohnya kasus Bank Century," kata mantan Anggota Pansus Angket Kasus Bank Century ini.

Ical, dengan jam terbangnya, dianggap mampu mengoordinasikan seluruh partai koalisi. Rommy menegaskan, partainya tak akan sepakat jika pembentukan sekretariat bersama ini untuk meredam kasus Bank Century.
sumber: http://nasional.kompas.com/read/2010/05/10/15060988/PPP.Mengaku.Tak.Cemburu.dengan.Golkar-5

DPR Pilih Halim Alamsyah

Halim Alamsyah akhirnya terpilih menjadi Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) menggantikan kursi kosong yang ditinggalkan oleh pendahulunya, Siti Fadjrijah. Halim berhasil mengantongi suara mayoritas anggota Komisi XI DPR-RI, yakni sebanyak 29 suara dari 53 anggota yang mengikuti pemilihan tersebut.

Ketua Komisi XI DPR-RI Emir Moeis mengungkapkan, dalam voting tertutup yang dilakukan oleh Komisi Keuangan siang ini, Halim merebut 29 suara, menyingkirkan dua pesaingnya yakni Khrisna Wijaya dan Perry Warjiyo. "Berdasarkan voting, Halim mendapatkan 29 suara. Kemudian Krishna meraih 24 suara, dan Perry kosong alias tidak mendapat suara," ujarnya. Dengan demikian, Komisi XI memutuskan Halim Alamsyah menjadi Deputi Gubernur BI. "Selesai sudah tugas konstitusional kami," katanya usai penghitungan suara tuntas dilakukan, Senin (10/5/2010).

Pemilihan digelar dengan mekanisme voting tertutup dalam rapat tertutup yang berlangsung sekitar dua jam. Rapat tersebut tidak bisa diliput secara terbuka oleh media maupun publik. Hasil final penentuan Deputi Gubernur BI ini selanjutnya akan dibawa ke Sidang Paripurna, Selasa (11/5). "Setelah itu DPR akan mengirim surat ke Presiden. Bulan ini juga mungkin bisa dilantik," imbuh Ekky Awal Muharram, anggota Komisi XI dari Fraksi Keadilan Sejahtera.

Sebagian besar anggota Komisi XI menilai, Halim cukup mumpuni untuk memegang tampuk jabatan tersebut. Emir bilang, dalam uji kepatutan dan kelayakan Halim pekan lalu, terlihat performanya cukup meyakinkan.

DPR juga tidak mempersoalkan fakta keterlibatan Halim dalam beberapa proses bail out Bank Century. "Dari penjelasan yang beliau paparkan ketika fit and proper test kemarin, juga dari hasil analisis kami atas transkrip kasus Century, sudah jelas Pak Halim termasuk yang tidak setuju bail out," tegas Ekky. (Ruisa Khoiriyah/Kontan)
sumber; http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/05/10/15265347/DPR.Pilih.Halim.Alamsyah-5

Hubungan dengan Saudi Fund Dibuka Lagi

Indonesia melalui kembali membuka hubungan kerja sama dengan Saudi Fund for Development (SFD) untuk pembiayaan pembangunan. Pintu kerja sama dibuka kembali sejak terakhir kali bekerja sama pada akhir era 80-an.

Menteri PPN/Ketua Bappenas Armida Alisjahbana mengatakan dialog dengan SF dilakukan 5-6 Mei lalu usai mengikuti sidang tahunan Asian Development Bank di Uzbekistan. Kerja sama terakhir Indonesia dan SFD dalam bentuk pinjaman untuk pembiayaan pembangunan jalan tol Padalarang-Cileunyi, jalan tol Surabaya-Malang, pengembangan pabrik pupuk dan pabrik gula. "

"Waktu itu berjalan baik dan longlasting manfaatnya. Maka kami berpikir membuka kembali kerja sama. Ini akan berkoordinasi dengan Islamic Development Bank. Ini sesuai pula arahan presiden, membuka peluang yang menguntungkan kita," tuturnya dalam keterangan pers di kantor kementerian, Senin (10/5/2010).

Armida mengaku sudah menyampaikan daftar kebutuhan pembiayaan pembangunan Indonesia untuk memungkinkan negosiasi kerja sama pembiayaan ke depan. "Inti kerja samanya dua saja, fokus ke pendidikan tinggi dan infrastruktur," ungkapnya. Untuk tahap awal, kerja sama dalam bentuk pinjaman yang dibutuhkan Indonesia dari SFD adalah pembiayaan pembangunan teaching hospital di tiga perguruan tinggi, yaitu Universitas Indonesia, Universitas Andalas dan Universitas Negeri Solo dalam empat tahun. Pembicaraan teknis akan dimulai dengan kedatangan tim SFD Juni mendatang ke Indonesia. Pinjaman bersifat untight loan dan tidak ada commitment fee. Persyaratannya longgar. Armida mengatakan Indonesia diberikan kebebasan dalam menentukan pelaksanaan proyeknya.
Sender lin
sumber: http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/05/10/15092953/Hubungan.dengan.Saudi.Fund.Dibuka.Lagi-5

Ekonomi Tumbuh 5,7 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com — Perekonomian Indonesia pada triwulan I-2010 dilaporkan tumbuh 5,7 persen dibandingkan triwulan I-2009. Dengan pertumbuhan ini, Badan Pusat Statistik atau BPS mencatat nominal produk domestik bruto atau PDB pada triwulan I-2010 mencapai Rp 1.498,7 triliun dengan dasar harga berlaku saat ini.

"Namun, jika dihitung dengan menggunakan harga berlaku tahun 2000, nominal PDB hanya mencapai Rp 558,1 triliun. Adanya selisih antara Rp 1.498,7 triliun dengan Rp 558,1 triliun itulah yang menggambarkan terjadinya kenaikan harga yang berlaku dalam sepuluh tahun terakhir ini, sekaligus menunjukkan laju inflasi yang terjadi dalam sepuluh tahun terakhir ini," ujar Kepala BPS Rusman Heriawan di Jakarta, Senin (10/5/2010).

Rusman melaporkan, secara triwulanan, perekonomian Indonesia pada tiga bulan pertama tahun 2010 meningkat 1,9 persen dibandingkan pertumbuhan ekonomi triwulan IV-2009. Faktor utama yang mendorong pertumbuhan ekonomi triwulan I-2010 adalah sektor perdagangan, hotel, dan restauran yang dilaporkan tumbuh 9,3 persen.

Untuk pertama kalinya, sektor pertanian diungguli sektor perdagangan. Ini terjadi karena pada triwulan I-2009, sektor pertanian masih mencatatkan panen raya maksimal hingga Maret 2009. Sementara pada triwulan I-2010, panen raya masih terbagi hingga April dan Mei 2010.

"Implikasinya, pada triwulan II-2010 masih akan ada kontribusi panen raya pada sektor pertanian. Pengalihan panen raya pada 2010 itu terjadi karena perubahan iklim," ungkap Rusman.
sumber:http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/05/10/14523184/Ekonomi.Tumbuh.5.7.Persen-5

Kamis, 06 Mei 2010

Belajar Sambil Tidur Meningkatkan Daya Ingat

chicago, Siswa yang malas mungkin sekarang punya banyak alasan untuk dapat tidur lama. Studi terbaru menemukan mendengarkan suara-suara tertentu seperti bahan kuliah saat tidur dapat meningkatkan daya ingat.

Bahkan, untuk memanfaatkan hasil temuan ini, sekarang telah diproduksi bantal yang dilengkapi dengan speaker sehingga orang bisa tidur sambil mendengarkan musik atau bahan kuliah.

Hasil studi yang telah diterbitkan dalam jurnal Science ini, menyimpulkan bahwa memori yang dikonsolidasikan pada saat tidur dapat mempengaruhi daya ingat sehingga orang dapat menghapal lebih kuat.

Penelitian yang dilakukan ilmuwan di Northwestern University di Chicago ini, meneliti sekelompok siswa untuk melihat 50 objek yang semuanya dipasangkan dengan lokasi tertentu di layar komputer.

Peneliti kemudian meminta partisipan untuk berbaring. Ketika partisipan tidur, suara-suara yang merupakan setengah dari objek yang digunakan itu diperdengarkan.

Pada saat diuji, siswa-siswa tersebut ternyata lebih mampu menempatkan objek-objek yang mereka dengar selama tidur ketimbang objek-objek yang mereka lihat saat terjaga.

"Siswa dapat belajar sambil beristirahat," ujar Jamie Moryoussef, direktur manager Sound Asleep yang memproduksi bantal speaker baru seharga sekitar 270 ribu rupiah, seperti dilansir dari Telegraph, Jumat (7/5/2010).

Orang pertama yang meningkatkan teori belajar saat tidur adalah Aldous Huxley, seorang penulis yang menyebut teori ini sebagai 'hypnopaedia' dalam novelnya Brave New World.

Teori ini memang jauh dari yang diakui secara universal. Karena para kritikus mengatakan bahwa suara yang diperdengarkan pada malam hari akan mencegah orang tidur nyenyak, padahal tidur nyenyak dapat membantu otak menyimpan informasi lebih efisien.

Sedangkan studi lain menemukan bahwa arus listrik yang melalui otak saat tidur dapat pula meningkatkan daya ingat.

Beberapa psikiater percaya bahwa orang dapat memanipulasi otak mereka dengan proses 'mimpi yang jelas', yang memungkinkan orang tidur untuk mengulang kegiatan dengan manfaat yang tidak berubah pada saat mereka bangun.

Sumber: http://health.detik.com/read/2010/05/07/101511/1352875/766/belajar-sambil-tidur-meningkatkan-daya-ingat?993306755