Kamis, 11 Maret 2010

PEMAHAMAN DALAM MENGHADAPI BANJIR

Seluruh daerah rendah di Provinsi DKI Jakarta telah padat diisi orang, sehingga untuk melakukan pengelolaan banjir diperlukan peran serta mereka. Namun dengan adanya perubahan iklim yang belakangan ini semakin tajam, bukan tidak mungkin intensitas hujan menjadi semakin tinggi, dan hujan menjadi hujan tempatan sehingga peran serta masyarakat sangat diperlukan.

Untuk mengantisipasi ancaman banjir dan menekan akibatnya, diperlukan pemahaman masya¬rakat atas kejadian banjir sekaligus pengelolaan yang diperlukan untuk menghadapinya. Yaitu pemahaman atas pengelolaan (pengendalian) banjir.

Pemahaman seluruh lapisan masyarakat dalam upaya penanganan banjir mencakup tiga prinsip pokok yang kesemuanya memerlukan kerjasama yang erat antara masyarakat, dunia usaha dan pemerintah dengan seluruh aparatnya termasuk TNI dan Polri.

Ketiga prinsip pokok penanganan masalah banjir tersebut meliputi:

1. Masyarakat, Dunia Usaha, dan Pemerintah yang dalam keberadaannya merupakan Domain;
2. Perlu adanya hubungan yang sinergis di antara Masyarakat, Dunia Usaha, dan Pemerintah dan;
3. Perlu adanya kesamaan pemahaman, pengertian, dan 'bahasa' keterpaduan langkah di lingkungan Masyarakat, Dunia Usaha, dan Pemerintah.

Konsep yang harus dikembangkan adalah memadu-serasikan upaya konservasi sumber daya air dengan pengendalian banjir, sehingga dicapai solusi berkelanjutan..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar