Kendati masih memerah, namun IHSG berhasil keluar dari level 2.500. Perdagangan di BEI, Jumat (21/5/2010) ditutup dengan IHSG melemah 2,64 persen atau 71,03 poin pada level 2.623,221. Kondisi ini lebih baik dari posisi pada penutupan sesi I dimana indeks anjlok hingga 4 persen.
Saham-saham papan atas belum berdaya mengangkat IHSG lebih tinggi lagi. Bank Mandiri (BMRI) turun 3,85 persen ke Rp 5.000, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) turun 3,68 persen ke Rp 7.850, Indo Tambangraya Megah (ITMG) turun 5,72 persen ke Rp 32.150, Gudang Garam (GGRM) turun 4,47 persen ke 29.900, dan Astra Agro Lestarai (AALI) turun 3,44 persen ke 18.250. Memerahnya saham bluechips ini ikut memerahkan indeks LQ-45 yang jatuh 13,922 persen ke 502,809.
Sedangkan saham-saham yang meraup gain di tengah penurunan indeks hari ini di antaranya, Unggul Indah Jaya (UNIC) naik 17,65 persen menjadi Rp 3.000, Toba Pulp Lestari (INRU) melejit 24,73 persen ke 580, Matahari Putra Prima (MPPA) naik 1,06 persen ke Rp 950, dan Lipo Cikarang (LPCK) naik 8,51 persen ke Rp 255.
Transaksi di BEI ditutup dengan volume 5,060 miliar saham dan total nilai transaksi mencapai Rp 4,927 triliun. Sebanyak 25 saham naik, 194 turun, dan 27 tidak berubah.
sumber: http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/05/21/16424953/IHSG.Melemah.71.Poin
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar