Minggu, 18 April 2010

Warga Usir Gajah dengan Membaca Al Quran

ACEH TIMUR--MI: Ratusan warga Desa Kuala Panggung, Ketibung Musara, Gampoeng Arul Durin, Kecamatan Serbajadi, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, melakukan doa bersama serta membaca Quran Surat Yasin, untuk mengusir gajah liar. Mereka meminta kepada Allah agar dijauhkan dari gangguan gajag yang selama ini meresahkan.

Acara berlangsung di pinggirah hutan Desa Kuala Pangguh, yang dipimpin oleh tokoh ulama dan di hadiri pawang gajah, unsur relawan Yayasan Lauser Internasional, unsur pemkab Aceh Timur, dan dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh.

Tokoh Masyarakat Serbajadi, Bukhari, Minggu (18/4) mengatakan, besama itu juga didatangkan seorang pawang pengusir gajah dari Kabupaten Gayu Lues. Pengusiran dilakukan dengan cara memasang panji kain putih di empat sudut areal yang sering dilalui atau diamuk binatang berbelalai itu. Selain itu panitia juga menggelar kenduri tolak bala dengan potong kambing dan ayam.

Dikatakan Bukhari, berbagai upacara tersebut dilakukan sebagai upaya mengusir gajah liar yang telah mengusik ketentaraman warga pedalaman dekat lereng pengunungan setempat. "Dengan usaha ini harapannya konflik gajah dengan waraga segera bisa berakhir" ujarnya.

Sebelumnya sebanyak 51 rumah milik warga setempat hancur di amuk kawanan gajar liar. Puluhan ha tanaman cokelat, sawit, dan palawija juga rusak. Itu sebabnya 68 kelarga warga setempat mengungsi ke lokasi lain untuk menghindarai serangan hewan bertubuh besar dilindungi tersebut.

Ratusan warga Desa Kuala Panggung, Ketibung Musara, Gampoeng Arul Durin, Kecamatan Serbajadi, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, melakukan doa bersama serta membaca Quran Surat Yasin, untuk mengusir gajah liar. Mereka meminta kepada Allah agar dijauhkan dari gangguan gajah yang selama ini meresahkan.

Sumber: http://www.mediaindonesia.com/read/2010/04/18/136837/126/101/Warga-Usir-Gajah-dengan-Membaca-Al-Quran

Tidak ada komentar:

Posting Komentar